Bupati Loteng Sampaikan Deretan Prestasi Masyarakat Loteng, di Puncak HUT Loteng ke- 80

Lombok Tengah (ntbupdate.com)- Deretan prestasi sudah di raih Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), di sampaikan Bupati Loteng H. Pathul Bahri, saat acara HUT Loteng ke 80, Rabu (15/10).

Kendati demikian, orang nomor satu di Loteng ini tetap tawaddu’, kalau deretan prestasi tersebut adalah buah dari kerjasama dan usaha yang telah dilakukan masyarakat Loteng.

Deretan prestasi tersebut, telah membawa perubahan besar bagi Loteng, bahkan Loteng pernah mendapat penghargaan dari presiden Republik Indonesia sebagai kabupaten penyangga pangan nasional. dari desa yang tertinggal, menjadi desa yang berprestasi nasional.

80 tahun lalu, di tanah yang sama ini, semangat kemerdekaan pertama kali berkobar. sejak saat itu, Loteng sejarahnya sendiri, dengan tinta perjuangan, keringat pembangunan, dan doa yang tak pernah padam. hari ini, tepat di hadapan sang merah putih yang berkibar megah, kita bukan sekadar memperingati hari lahir sebuah kabupaten.

Tetapi meneguhkan kembali jiwa dan cita-cita para pendiri negeri ini. mari, kita haturkan doa dan penghormatan tertinggi. kepada para pendahulu para pemimpin, tokoh, dan pejuang Loteng yang telah menorehkan sejarah dengan pikiran, keringat, dan air mata. dari Lalu Srinata, Lalu Wirentanus, Muhamad Sanusi, Drs. lalu Sri Gde, Letkol Parwoto Wp, Kolonel Ircham, Drs. H. Lalu Suhaimi, Drs. Lalu Wiratmaja, Sh & Drs. H. l. Suprayatno, Sh., Mh., Mba. H. Moh. Suhaili Ft, SH – Drs. H. L. Normal Suzana hingga Suhaili – Pathul Bahri.

Setiap pemimpin telah menjadi pilar yang menopang kemajuan Loteng tercinta.

Di bawah kepemimpinan dirinya bersama H. Nursiah, pihaknya teguhkan tekad melalui visi besar Masmirah mandiri, berdaya saing, sejahtera, dan harmonis.

“Bagi kami Loteng adalah logam mulia yang dikelilingi batu permata yang bersinar semakin terang. dan syukur alhamdulillah, dengan kerja keras seluruh ASN, masyarakat, dan dukungan DPRD, Loteng telah menorehkan capaian capaian yang membanggakan, Sejak 2021 sampai saat ini Tahun 2025 Loteng, telah mengangkat 5.249 PPPK penuh waktu ditambah PPPK paruh waktu yang sedang dalam proses persiapan pengangkatan sebanyak 4.546 orang,” jelasnya.

Adapun perinciannya antara lain, 2021 : 444 PPPK, 2022 : 2.189 PPPK 2023 : 167 PPPK 2024 : 806 PPPK 2025 : 1.607 PPPK tahap 1 2025 : 36 PPPK tahap 2 PPPK paruh waktu : 4.546 dengan total keseluruhan sebanyak 9.795 PPPK.

“Alhamdulillah, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah memberikan persetujuan kepada kita, Kabupaten Loteng pertama di Provinsi NTB, untuk menerapkan manajemen 7 talenta dalam pengisian jabatan. khusus pada pengisian jabatan tinggi pratama (eselon 2) dapat dilaksanakan tanpa melalui seleksi oleh tim panitia seleksi (tim pansel),” ungkapnya.

Persetujuan dari BKN ini menunjukkan bahwa meritokrasi atau merit system di lingkup pemerintah Loteng sudah berjalan dengan baik dan dan tinggal 11 poin akan menuju sangat baik.

Semangat dari merit system ini memberikan kesempatan yang sama pada seluruh ASN untuk merencanakan dan mencapai karir yg diinginkan. Untuk itulah, pihaknya berkomitmen untuk menerapkan merit system yang telah diapresiasi oleh pemerintah pusat tersebut.

Selanjutnya soal Kemiskinan, kemiskinan turun dari 13,44% menjadi 12,07%, dan kemiskinan ekstrem turun drastis dari 3,40% menjadi hanya 0,72%. terendah di Ntb. Indeks pembangunan Manusia (IPM) melonjak 8 dari 66,72 menjadi 70,4, lonjakan tercepat sepanjang sejarah Loteng. Laju pertumbuhan ekonomi meningkat dari 4,03% menjadi 5,77%, tertinggi di Provinsi Ntb. Stunting turun drastis dari 21,81% menjadi 10,49%. universal health coverage (UHC) telah tercapai 99,65% menjadikan Loteng, salah satu kabupaten dengan jaminan kesehatan tertinggi di Indonesia.

“Kami bersama seluruh jajaran pemerintah Loteng, membangun 719 kilometer jalan mantap, 751 sumur bor, 2.616 rumah layak huni, pembangunan 341 SMP, 583 sd, 92 Paud, dan memperluas akses air bersih hingga 75% masyarakat. Pengadaan motor dinas untuk 1.874 Kepala Dusun dan lingkungan agar pelayanan publik tak lagi menunggu, tapi menjemput rakyatnya.

Ia menambahkan, pemerintah hadirkan kartu maiq meres untuk tokoh agama, asuransi bagi petani, nelayan, dan peternak, air gratis bagi 440 rumah ibadah, serta beasiswa kedokteran bagi anak yatim penghafal al-qur’an, tanpa membebani APBD. saudara-saudara sebangsa se-tastura, delapan puluh tahun perjalanan ini adalah bukti bahwa kekuatan terbesar Loteneg, bukan pada beton dan baja, tetapi pada rakyatnya yang bersatu.

Petani yang menanam dengan sabar, nelayan yang berlayar dengan tabah dan ikhlas, guru yang membimbing dengan cinta untuk mendapat barokah, para pegawai pemerintah yang bekerja tanpa pamrih. Ada ibu yang berjuang membesarkan anak 10 anaknya dalam kesederhanaan.

Mereka semua adalah wajah sejati dari Loteng, yang menjadi alasan mengapa semua harus bekerja meski ia tahu dan paham, masih ada jalan yang rusak, masih ada air yang belum sampai, masih ada rumah yang belum layak, masih ada warga yang menunggu perhatian.

“Kami bertekad, selama kami masih diberi napas oleh Allah, selama keluarga masyarakat Loteng masih memanggil kami “Bupati dan wakil Bupati”, kami tidak akan berhenti memperjuangkan keluarga masyarakat Loteng, dari tanah Tatas Tuhu Trasna, kita kirimkan pesan kepada seluruh Indonesia dan dunia, bahwa Loteng siap menyongsong masa depan, bahwa Loteng berdiri tegak di garis depan perubahan, bahwa Loteng, akan terus bersinar sebagai batu permata untuk masyarakatnya, Dirgahayu ke–80 Loteng, emoga Allah SWT meridhoi setiap langkah kita, meneguhkan persatuan kita, dan melapangkan jalan bagi Lombok Tengah menuju masa depan yang lebih baik. Tatas! Tuhu! Trasna! Lombok Tengah… Masmirah! dari Lombok Tengah, untuk Indonesia, untuk dunia!, tutup Bupati Pathul. (NU-01).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *