Mataram (ntbupdate.com)- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz, mengucapkan rasa kebahagiaan atas pengukuhan lebih dari 400 peserta PPG BATCH 3 PAI yang hadir baik secara daring maupun secara langsung.
“Luar biasa solidnya guru PAI Se NTB, pokoknya guru agama memang ter is the best,” ujarnya.
Sebab lanjutnya, guru-guru PAI yang telah dikukuhkan sebagai guru profesional yang akan mendidik generasi-generasi yang selalu cinta pada agamanya, cinta pada tanah air, dan memperkokoh agama, bangsa, dan negaranya.
“Sebelum di lantik, guru guru PAI sudah profesional, apalagi setelah PPG BATCH 3 PAI,’ cetus mantan Kemenag Loteng ini.
Keberadaan guru PAI baik yang ngajar di sekolah ataupun madrasah, telah menunjukkan jati diri sebagai pendidik, dalam mencerdaskan anak bangsa yang berakhlakul karimah, dan tidak ada orang satupun yang mempungkirinya.
“Kami sampaikan kepada Gubernur, kami sampaikan kepada Walikota, kami sampaikan ke Bupati, kalau mau sekolah baik dari SD, SMP, SMA/SMK, jadikan guru PAI sebagai Kepala Sekolah, sebab kita sama sama buktikan, bagaimana peran guru PAI di sekolah ataupun di madrasah, terutama sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan,” ungkapnya.
H. Zamroni Aziz berharap agar guru-guru PAI yang dikukuhkan dapat menjadi contoh dan telaga bagi masyarakat, serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan di NTB. “Apapun tugas guru harus dikerjakan dan segera dituntaskan,” tegasnya.
Sementara itu Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI), Dr. Munir, S.Ag., M.Pd, memberikan pidato yang menginspirasi, ia menekankan pentingnya meningkatkan kompetensi guru PAI untuk masa depan bangsa. “Satu-satunya di Indonesia hanya di NTB ada pembinaan alumni PPG. Satu-satunya di Indonesia dan saya diundang dan memberikan pembinaan pada alumni Pendidikan profesi guru,” ungkap Direktur PAI.
Ia juga menekankan bahwa guru PAI adalah penentu masa depan bangsa karena ada 41 juta siswa muslim di Indonesia. “Penentu masa depan bangsa karena ada 41 juta siswa muslim di Indonesia dan itu adalah guru dan pengawas PAI seluruh Indonesia,” tegasnya.
Direktur PAI juga memberikan beberapa pesan kepada alumni PPG, antara lain bersyukur kepada Allah SWT, bersyukur kepada Kementerian Agama, dan meningkatkan kompetensi pembelajaran. “Jadikan pendidikan profesi guru sebagai starting point untuk meningkatkan kompetensinya, dan sebanyak 41 juta siswa di sekolah umum bisa dan mampu baca Al Qur’an maka 10 tahun dan 20 tahun yang akan datang akan menjadi pemimpin bangsa dan negara yang baik,” ujarnya.
Acara pengukuhan alumni PPG BATCH 3 ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru PAI dan meningkatkan kualitas pendidikan di NTB. (NU-01).
