PBNW Resmikan Kantor Pusat di Jakarta, Sejumlah Pejabat Negara Ambil Momen Bersejarah Itu

Jakarta (ntbupdate.com)-Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) DR. TGKH Muhammad Zainuddin Atsani, meresmikan kantor pusat di pusat nusantara, tepatnya Jalan Duren Tiga Selatan Raya No. 19D, RT 005/RW 005, Kelurahan Duren Tiga Kecamatan Pancoran Jakarta Seatan, Ahad (28/12).

Dengan telah diresmikan kantor pusat di Jakarta tersebut, ini artinya organisasi yang didirikan oleh Pahlawan Nasional asal NTB, Almagfurullah TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, membuka babak baru dengan semakin luasnya penyebaran organisasi terbesar di NTB.

Terlihat sejumlah pejabat tinggi negara, hadir dalam momen tersebut seperti, Wakil Menteri Haji dan Umrah, DR Dahnil Simajuntak dan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priono, selanjutnya dari kalangan organiasi Ketua Umum PBNW, beserta jajaran, dan pengurus NW se Indonesia.

Ketua Umum PBNW, DR TGKH Muhammad Zainuddin Atsani menyampaikan, pendiri NW almagfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, di setiap pengajian dulu, selalu menggaungkan cinta agama dan bangsa.

Seruan tersebut di iringan dengan cara, sikap yang beliau tunjukkan langsung, terutama soal cinta terhadap agama dan bangsa Indonesia.

“Semua fatwa fatwa beliau soal cinta kepada agama dan bangsa, selalu beliau implementasikan dengan perbuatan, itu harus kita jaga untuk kita implemtasikan bersama,” serunya.

Selanjutnya soal peresmian kantor PBNW di pusat pemerintahan RI di Jakarta ini, merupakan amanat dari hasil Musyawarah Kerja NW pada bulan April 2025 lalu.

“Kita dengar, kita sepakati dan kita implementasikan dengan bukti nyata, pendirian kantor PBNW di pusat pemerintahan ini, merupakan hasil Musyawarah Kerja NW pada bulan April lalu, kantor ini nantinya jadi pusat silaturahim dan komunikasi NW,” ujarnya.

Dikatakan, saat ini NW telah memiliki 38 cabang kepengurusan di masing-masing Provinsi di Indonesia. Dimana pihaknya telah berkomitmen siap mengawal kebijakan bapak Presiden Prabowo dalam mensejahterakan rakyat.

“Kami punya slogan kami mendengar kami laksanakan, insyaallah semua pengurus NW satu komando, mendukung program bapak Presiden RI,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu PBNW berharap semua organisasi Islam di Indonesia tidak mudah terpecah belah dengan propaganda-propganda yang tidak senang dengan kekompakan Islam.

Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Menteri Haji dan Umrah, DR. Dahnil Simajuntak, menceriatakan sejarah yang berkaitan dengan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Nahdlatul Wathan (NW) yang didirikan oleh tokoh-tokoh pendiri bangsa yang saling berkaitan dengan ajarannya.

Bicara tentang Nahdlatul Wathan ini agak unik. Dulunya pendiri NW Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, adalah pimpinan NU, namun, sejak NU jadi partai, Maulanasyaikh pendiri NW tidak ikut dan bergabung dengan Masyumi. Dan Masyumi itu pengurusnya sebagian besar orang-orang Muhammadiyah.

“Secara Fikrah (pemikiran) NW ini adalah NU, secara siyasah (politik) NW itu Muhammadiyah, karena pendiri NW dalam politik ikut dengan tokoh-tokoh politik Muhammadiyah, makanya NW ini unik,” dia disambut gelak tawa hadirin.

Wamen Dahnil, mengingatkan agar NW terus mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mensejahterakan rakyat dan tidak mudah terprovokasi dengan pihak-pihak yang tidak bisa disalahkan.

“Saya berharap NW dan ormas Islam lainnya tidak mudah terpecah belah. Tetaplah bersatu dalam membangun ummat dan bangsa,”pungkasnya.

Hal senada juga diungkapkan, Wamen Sosial, Agus Jabo Priono, mengingatkan dan mengajak ormas Islam, khususnya Nahdlatul Wathan terus bergerak dan berjuang bersama pemerintah dalam ikut membangun bangsa dan Negara.

Ia juga mengajak warga NW untuk ikut mendoakan saudara-sudara sebangsa kita yang tengah mengalami musikbah di Aceh dan Sumatra. (NU-01).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *