Budaya “Bisoq Dese” Desa Marong, Diyakini Mampu Cegah Konflik Sosial

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Budaya Kearifan lokal di Desa Marong Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah, sampai saat ini masih terjaga.

Seperti pelestarian Budaya Ritual Siu Banyu Pamuci “Bisoq Dese”, di mana budaya ini diyakini mampu mencegah konflik sosial di tengah masyarakat.

banner 728x250

Ketua Karang Taruna Tunjung Tilah (K2T) Desa Marong Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah, Ari Sabaruddin mengaku, budaya ini setiap tahun selalu dilaksanakan dan budaya ini alhamdulilah kehidupan masyarakat Desa Marong selalu aman.

“Budaya Ritual Siu Banyu Pamuci “Bisoq Dese”, setiap tahun kita gelar dan alhamdulilah Desa kami selalu aman, terutama dalam berinteraksi sosial sehari hari,” katanya, Jum’at (18/11).

Selain diyakini mampu mencegah konflik, budaya Ritual Siu Banyu Pamuci “Bisoq Dese”, adalah salah satu budaya peninggalan nenek moyang.

Sehingga untuk melestarikan hal tersebut, bersama Karang Taruna Tunjung Tilah Desa Marong, bersama Pemerintah Desa setempat, Ritual Siu Banyu Pamuci “Bisoq Dese” akan digelar pada Hari Sabtu 19 November 2022 mendatang.

“Ritual Siu Banyu Pamuci “Bisoq Dese”, tahun ini, kita akan pusatkan Lapangan Umum Desa Marong, Kecamatan Praya timur, jam 1 siang,” terangnya.

Selanjutnya, dalam Ritual Siu Banyu Pamuci “Bisoq Dese” banyak pertunjukan tradisional akan diperagakan, diantaranya pertunjukan Gendang Beleg, Tari asih tresne, Tari Beriuk Tinjal dan Penampilan Tari Cilokag

Selain itu ada juga pertunjukan dan penampilan permainan tradisional seperti, Pelagak jengku Andre (raden Bentar) vs Satria (Batu Pedang) ada juga Presean Selak Marong vs Raden
Tantanus.

“Ritual Siu Banyu Pamuci “Bisoq Dese” Sekaligus pemecahan kendi, InsyaAllah akan dilakukan oleh anggota DPR RI kita, Dr.Ir.H.Nanang Samodra,” tutupnya. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *