Azrai Sukses Bawa MIN 3 Loteng Jadi Gemuk

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) NTB H. Zamroni Aziz telah memberlakukan deadline kepada seluruh Kepala Madrasah, untuk bisa membuktikan kepiawaiannya sebagai kepala madrasah minimal 6 bulan, terhitung setelah dilantik.

Atas hal itu, sejumlah kepala madrasah negeri yang ada di bawah binaan Kanwil Kemenag, berjibaku untuk mampu melahirkan trobosan baru, dalam melaksanakan tugasnya sebagai kepala.

banner 728x250

Termasuk yang telah di lakukan Kepala MIN 3 Loteng, yang beralamatkan di Desa Tanak Beak Kecamatan Batukliang Utara Loteng, yang telah sukses membawa MIN 3 Loteng ini lebih gemuk.

“Jika dulu masyarakat tidak terlalu banyak memasukkan anak anaknya ke MIN 3 Loteng, alhamdulilah sekarang jumlah siswa kita semakin gemuk, dan bukan masyarakat sekitar saja yang memasukkan anaknya, di luar Desa Tanak Beak pun, alhamdulillah sudah ada yang masuk,” urai Azrai, Sabtu (2/12).

Hal tersebut lanjut kepala ini, jika dulu Rombongan Belajar (Rombel) untuk kelas 1 hanya 3 kelas, sekarang alhamdulilah sudah jadi 4 kelas dan isinya juga gemuk.

“Dulu untuk kelas 1 saja paling tinggi sampai 48 orang atau 3 kelas, sekarang alhamdulilah sudah naik menjadi 74 siswa atau 4 kelas,” katanya.

Dikatakan, bertambahnya jumlah siswa tentunya tidak lepas dari hasil kerjasama dengan seluruh Staeckholder di lingkungan MIN 3 Loteng.

Selain itu, adanya tanggungjawab dan amanah yang diberikan Kepala Kantor, hal ini juga melahirkan semangat, sehingga semua upaya pendekatan kepada masyarakat dilakukan.

Selain itu yang terpenting adalah, membangun kekompakan, membuat perubahan di lingkungan madrasah, juga alhamdulilah sudah dilakukan. Atas beberapa upaya tersebut, alhamdulilah ini telah melahirkan kepercayaan masyarakat, untuk memasukkan putra putrinya di MIN 3 Loteng.

“Yang jelas, upaya internal dan eksternal itu kita lakukan, sehingga dua program tersebut saling mengisi dan alhamdulilah di tahun pertama langsung ada hasil,” ungkapnya.

Sementara itu dalam program sambang madrasah, kanit Samapta Polsek Batukliang Utara IPTU Umar meminta, agar anak anak tidak langsung jadi joki, artinya jika jarak tempuhnya jauh, agar orang tuanya yang langsung mengantarkannya.

“Demi keselamatan anak anak kita pak, sebaiknya anak anak jangan di kasih bawa motor, jika anak anak kita jarak tempuhnya jauh, mohon orang tuanya bisa antar jemput,” katanya.

Selanjutnya anggota Polsek Batukliang Utara, siap bersinergi dengan madrasah, dalam kegiatan apapun, termasuk anggota siap jadi Inspektur upacara di hari Senin. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *