Mataram (ntbupdate.com) – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) NTB, sekaligus tim monev Haji RI tahun 2025, H. Zamroni Aziz, tak henti hentinya mengingatkan jama’ah Haji NTB, untuk menjaga staminanya dalam melaksanakan ibadah Armuzna.
“Armuzna adalah singkatan dari tiga tempat penting dalam ibadah haji, yaitu Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ketiga tempat ini merupakan bagian dari rangkaian puncak ibadah haji, dimana jemaah melakukan berbagai ritual dan kegiatan yang krusial,” katanya, Rabu (4/6)
Dikatakan, melaksanakan ibadah di tiga lokasi, tentunya membutuhkan stamina, fisik yang kuat dan kesabaran, terutama bagi lansia dan Penyandang Disabilitas.
Selanjutnya kepada para petugas dalam menjalankan tugasnya, baik TPHI, TPIHI, TKHI maupun PHD tidak lagi berbicara tentang kloter. “Kita tidak bicara lagi soal kloter-kloter, yang ada adalah jamaah asal NTB,” tegasnya.
Orang Nomor satu di NTB ini mengharapkan para petugas untuk tidak marah kalau dicaci maki oleh para jamaah. “Itu bagian dari ujian kepada kita dalam melayani,” ujarnya seraya mengharapkan jamaah untuk tidak berlebihan juga. “Saya jamin bahwa seluruh jamaah harus terlayani dengan baik,” tandasnya.
Terkait persoalan-persoalan yang muncul yang dihadapi jamaah, kata Zamroni, pihaknya sudah mengumpulkan semua petugas haji yang dari NTB baik ketua kloter, pembimbing ibadah maupun PHD. Untuk itu ia memastikan, saat ini kita berada di Makkah maka harus mengikuti aturan dari pemerintah Arab Saudi. Dan para petugas diminta agar melayani jamaah tidak lagi telpon kiri-kanan selain urusan jamaah.
“Selama dia sebagai jamaah, di kloter manapun baik dari LOP harus dilayani dengan baik, dan semoga apa yang kita lakukan tercatat sebagai amal ibadah,” tutupnya. (nu-01).