Lombok Tengah (ntbupdate.com)- Setelah sukses menyerahkan Aspirasinya, berupa revitalisasi bangunan fisik sekolah, di tanah kelahirannya.
Kini Wakil Ketua Komisi X DPR RI, yang membidangi pendidikan, kembali buktikan tanggung jawab dan pengabdiannya kepada masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) Lombok.
Setelah sukses menyerahkan Aspirasi bantuan revitalisasi gedung sekolah, kini kepedulian Lalu Hadrian Irfani, tertuju ke individu masing-masing siswa.
Di mana di Bulan ini, wakil ketua Komisi X dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dapil Lombok ini, telah menyiapkan 50 ribu kartu Program Indonesia Pintar (PIP), untuk nantinya bisa di nikmati oleh siswa miskin, termasuk program insentif guru non ASN.
“Khusus di Lombok Tengah yang sudah aktivasi sebanyak 25.800 penerima manfaat dari 50.000 kouta yang kita berikan. InsyaAllah bulan ini semuanya tersalurkan,” kata Lalu Hadrian Irfani, Kamis (2/10).
Bantuan PIP bagi siswa miskin tersebut, besarannya bervariasi, sesuai jenjang pendidikan.
“Besaran bantuan PIP untuk SD sebesar Rp.450.000, SMP Rp. 740.000 dan SMA Rp.1.80.000,” paparnya.
Selanjutnya bantuan ini, haram hukumnya untuk di potong, semuanya harus diterima utuh oleh para siswa penerima.
“Bantuan ini jangan sampai ada pemotongan, baik oleh Dinas, Sekolah dan orang – orang yang mengaku dekat dengan saya,” tegasnya.
Jika sampai ada informasi dana ini dipotong dan benar terjadi, pihaknya tidak akan memberikan toleransi, sebab itu bukan hak mereka, melainkan hak penerima dan jumlahnya harus utuh.
Miq Ari nama sapaannya menambahkan, karena ini hak masing-masing penwrima, pihaknya meminta dan mendorong aparat penegak hukum atau APH, untuk melakukan pengawalan jika dalam penyaluran bantuan PIP ditemukan ada pemotongan.
“Saya harapkan aparat juga ikut memantau jalannya pencairan PIP ini, dan kami telah membuat MoU di Jakarta bersama Kemendikdasmen dengan Kejaksaan Agung, jadi mohon mari kita jaga hak hak anak anak kita ini,”nya. pintanya. (nu-01).