50 Santri Adu Cerdas Baca Kitab Kuning, di Ponpes Darul Muhibbin NW Mispalah

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Sebanyak 50 Santriwan santriwati ikuti lomba Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Kabupaten Lombok Tengah, yang diinisiasi Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Lombok Tengah tahun 2022.

Lomba MQK tingkat Kabupaten Lombok Tengah tersebut, di pusatkan di Ponpes Darul Muhibbin NW Mispalah Kelurahan Prapen dan Ponpes Sa’adatuddarain Kecamatan Praya Lombok Tengah.

Lomba baca kitab kuning tersebut dilaksanakan selama 5 hari dengan 3 kategori yang dilombakan yaitu Ilmu Fiqih, Ilmu Alat (Nahwu) serta Ilmu Akhlak.

Ketua panitia H. Muhson QH. M.Sy menuturkan, kompetisi ini dilaksanakan untuk mencari perwakilan terbaik di ajang yang sama di tingkat Provinsi.

Di mana lomba tersebut direncanakan akan digelar dalam waktu dekat ini. Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional Tahun 2022.

Di katakan, melihat animo para Santri dalam mengikuti lomba ini, cukup antusias, ini artinya pimpinan ponpes masih eksis menjaga marwah ponpes yang identik dengan kajian kitab kitab salafi. “Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh pimpinan Ponpes, yang masih eksis menjaga dan melestarikan kajian kitab kuning di tengah era globalisasi ini, semoga ke depan kajian kitab salafi terus di pertahankan,” Harapnya.

Sementara itu Kasubbag TU Kemenag Loteng H.Hambali MH memaparkan, keberadaan pesantren sangat penting sebagai sarana untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya ilmu agama.

Lomba kegiatan MQK ini merupakan sarana yang efektif, untuk menumbuh kembangkan ajaran ajaran agama di era kemajuan saat ini.

Membentuk generasi Islam yang Berakhlakul karimah serta berkarakter, tentunya dengan cara membumikan nilai nilai islami, termasuk dengan cara lomba MQK ini.

“Kami berharap lomba ini dapat meningkatkan motivasi untuk mempelajari dan mengkaji kitab kuning oleh santriwan dan santriwati sehingga terwujud generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, kompetitif, cakap, kreatif dan bertanggung jawab karena di dalam kitab kuning setiap persoalan kehidupan dibahas secara detail, dimulai dari hal yang mendasar hingga persoalan prinsipil tentang Islam,” pungkasnya. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *