LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Pagi ini Rabu 26 Oktober 2022, Sebanyak belasan santri Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Lombok Tengah (Loteng), yang beralamatkan di Kelurahan Leneng Kecamatan Praya Loteng, mendapatkan reward dari Kepala MIN setempat.
Reward tersebut diberikan kepada mereka para santri santri yang telah sukses mengharumkan nama baik madrasah di bawah Kantor Kementerian Agama Loteng, dalam berbagai macam lomba dan pertandingan, selama bulan Oktober ini.
Kepala MIN 1 Loteng Mahruf, S. Ag MPd mengatakan, reward yang diberikan kepada santrinya pagi ini, adalah santri yang telah menyumbangkan nama baik madrasah dalam berbagai macam lomba dan kegiatan selama bulan Oktober ini.
“Khusus pagi ini, ada belasan santri kita yang dapat prestasi dalam berbagai lomba dan pertandingan, untuk memberikan semangat dan edukasi serta pembelajaran bagi santri yang lain, pagi ini kita sudah berikan reward atau hadiah,” Katanya.
Dikatakan, saat ini jumlah santri MIN 1 Loteng berjumlah 947 siswa, dan alhamdulillah bicara prestasi santri MIN 1 Loteng tidak pernah ketinggalan, ikut mengambil bagian dalam beberapa lomba dan pertandingan.
Baik di tingkat Kabupaten ataupun provinsi hingga di internal lembaga Kementerian Agama.
“Kalau kita hitung setahun, puluhan santri kami telah menoreh prestasi, dan itu bisa dilihat di pajangan rak piala dan piagam yang sudah kita sediakan, hampir rak rak pajangan piala dan piagam nyaris penuh,” ujarnya.
Atas semua prestasi yang telah diraih oleh santrinya lanjut mantan Kamad MIN 2 Loteng ini, itu semua tak terlepas dari partisipasi para guru pembimbing di masing-masing bidang.
Khususnya ketua komite madrasah, yang terus memberikan semangat kepada semua Civitas MIN 1 Loteng.
“Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh guru pembimbing, khususnya ketua komite yang terus memberikan support sehingga santri MIN 1 Loteng, tiada henti dapatkan prestasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam beberapa event yang di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan ataupun UPTD Dikdas dan PAUD dan gugus sekolah di Kecamatan Praya Loteng.
Sering kali MIN 1 Loteng tidak diundang, namun pihaknya masuk melalui orang tua wali dan alhamdulillah mampu mengalahkan siswa SD.
Seperti ajang Renang meraih juara 1 gaya dada dan juara 2 dengan gaya bebas dan juara 1 sepak bola.
“Bicara lembaga, memang madrasah bukan bagian dari sekolah, namun jika ada pertandingan sejenis pertandingan olahraga, kenapa kami selalu tidak di ikut sertakan, padahal santri MIN 1 Loteng, adalah calon generasi penerus yang lahir di Loteng. Jika siswa kami sukses otomatis nama daerah pun terangkat, termasuk saat gerak jalan 17 Agustus lalu, kami juga tidak diundang,” terangnya.
Kenapa hal ini ia buka lanjutnya, sebab pihaknya selaku Kamad MIN 1 Loteng berharap, agar hal ini tidak terulang kembali. Santri MIN 1 Loteng adalah putra putri terbaik Loteng yang ingin ikut ambil bagian dan menyuguhkan prestasi demi mengharumkan nama baik tanah kelahiran mereka.
“Santri di madrasah juga anak anak kita dan mereka juga siap untuk menyuguhkan prestasi bagi tanah kelahiran mereka. Ke depan kami berharap lomba dan pertandingan yang diadakan oleh dinas, biar kami juga diundang,” harapnya. (nu-01)