Mengintip Kinerja H. Suganda S. Kep. Ns Majukan DPD PPNI Lombok Tengah

Bentuk Tim Perumus, Menuju Lombok Tengah Jaya PPNI Hebat

Masing-masing pimpinan punya cara tersendiri dalam memajukan organisasi yang dipimpinnya, sebab selain melaksanakan amanah, kesuksesan sebagai nahkoda akan menjadi sejarah gemilang sepanjang masa. Seperti yang akan dilakukan ketua DPD PPNI Lombok Tengah terpilih H. Suganda S. Kep. Ns

SAPARUDDIN
LOMBOK TENGAH

DPD PPNI atau lebih jelasnya di sebut Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia cabang Lombok Tengah, beberapa hari lalu telah melakukan Musyawarah Daerah (Musda) IX PPNI Lombok Tengah, di Raja Hotel Kuta Mandalika.

Dalam Musda tersebut, H. Suganda S. Kep Ns sukses mengantongi suara terbanyak, sehingga terpilih sebagai ketua DPD PPNI Lombok Tengah masa bakti 2023 2027.

H. Suganda S. Kep Ns, salah satu tim tenaga kesehatan di Lombok Tengah masuk dalam jajaran perawat senior dan masuk dalam kepengurusan inti PPNI Lombok Tengah.

Pasalnya di sejumlah jabatan di instansi dinas kesehatan, sudah ditempatkan sebagai kasi, koordinator bidang dan sejumlah jabatan lainnya, termasuk di PPNI sendiri, juga masuk dalam jajaran pengurus elit sampai sekarang.

Dengan banyaknya pengalaman kerja baik di kedinasan ataupun keorganisasian, tentunya seluk beluk, persoalan dan langkah yang akan diambil dalam memajukan PPNI Lombok Tengah, sudah di hafal betul.

Sehingga tidak salah jika, para pengurus dan anggota PPNI Lombok Tengah, mendaulat nya sebagai pimpinan tertinggi di organisasi keperawatan di bumi Tatas Tugu Trasna ini.

 

Saat di konfirmasi ketua DPD PPNI Lombok Tengah H. Suganda S. Kep Ns mengaku, organisasi keperawatan atau PPNI Lombok Tengah, sudah mendarah daging di tubuhnya. Dan bahkan sebagai pengurus waktu itu, waktunya lebih banyak ia pertaruhkan untuk kemajuan organisasi yang telah membesarkan dirinya dalam Keprofesionalan keperawatan, apalagi sekarang sudah di amanah kan sebagai ketua.

“Bicara pertaruhan nyawa, sejak masih jadi anggota, waktunya sudah di pertaruhkan untuk organisasi ini, apalagi sekarang saya di percaya jadi ketua, wajib hukumnya saya mengabdikan diri,” katanya, Sabtu (5/11)

Sudah lama bergelut di organisasi ini lanjutnya, tentunya langkah yang akan diambil dalam melaksanakan tanggungjawab nya sudah ia pikirkan.

Pertama, dalam waktu dekat ini pihaknya akan rapat pembentukan pengurus dengan cara membentuk tim perumus.

Tim perumus inilah nanti yang akan menentukan siapa saja yang layak ditempatkan mengisi jabatan di organisasi. “Tim perumus, inilah yang menentukan siapa yang layak menduduki jabatan di organisasi yang akan diisi,”jelasnya.

Dibentuknya tim perumus lanjut H Suganda, mengingat ada perubahan formasi di pusat serta ingin mendata kembali dimana saja tempat para anggota bertugas, setelah beberapa bulan lalu, pemda Lombok Tengah telah melakukan mutasi dan tidak di iringi dengan perpindahan tugas di PPNI sebagai Dewan komisariat dan itu perlu segera di tertibkan.

Selanjutnya untuk perubahan ad/art dari pusat, dulu memiliki pengurus inti ada 54 namun sekarang berubah jadi 40 orang dan 7 bidang, diantaranya Wakil ketua bidang dan ketua Divisi.

Dijelaskan, untuk Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi, wakil ketua
Bidang Hukum dan Pemberdayaan Politik. Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Sistem Informasi dan Komunikasi, Wakil Ketua Bidang Pelayanan. Wakil Ketua Bidang Hubungan antar Lembaga dan Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan.

Selanjutnya bidang divisi, ada Ketua Divisi Organisasi dan Kaderisasi, Ketua Divisi Hukum dan Pemberdayaan Politik, Ketua Divisi Pendidikan dan Pelatihan

Ketua Divisi Penelitian dan Sistem Informasi dan Komunikasi, Ketua Divisi Pelayanan, Ketua Divisi Hubungan antar Lembaga, dan Ketua Divisi Kesejahteraan.

“Anggota di masing masing bidang dan divisi, itu disesuaikan dengan kebutuhan, termasuk Sekretaris dibantu oleh satu wakil sekretaris dan Bendahara dibantu oleh satu wakil bendahara,” Jelasnya

Selanjutnya masalah menertibkan anggota, banyak anggota yang dulunya sebagai koordinator atau Ketua Divisi di salah satu kantor, dipindah tugaskan ke tempat lain namun tidak dibarengi dengan pemindahan tugas secara organisasi PPNI, sehingga hal ini menyulitkan mereka melaksanakan tugas secara organisasi. Dan ini kita juga akan tertibkan, artinya mereka akan diberikan tugas keorganisasian sesuai dengan tugas secara pemerintah.

H. Suganda menambahkan, saat ini sesuai data update, jumlah anggota aktif sebanyak 2300 lebih ASN 600 lebih, belum lagi yang masih mengantri mereka sedang menguras persyaratan masuk anggota PPNI.

Sedangkan untuk persyaratan masuk anggota PPNI Lombok Tengah, ketentuan pendidikan minimal D3, maksimal D4 dan profesi nes. “Jika ada yang mau masuk PPNI Lombok Tengah masih terbuka tapi harus memenuhi persyaratan, mulai pendidikan dan yang lainnya,” Terangnya

Dikatakan, setelah semua hal di atas selesai diurus, baru lah DPW akan mengadakan training of Trainer, untuk memberikan pengetahuan cara mengurus.

“Dalam training of Trainer hanya pengurus inti yang akan dilibatkan, dan nantinya mereka yang akan menyalurkan di masing masing DPK, ” Tutupnya.

Ia menambahkan, selain membentuk tim perumus, pihaknya juga akan terus membangun koordinasi dengan Ketua sebelumnya, sebab Ketua sebelumnya sudah paham apa yang menjadi kebutuhan dan kekurangan PPNI Lombok Tengah untuk segera ditindaklanjuti.

Sebab pihaknya menginginkan agar PPNI Lombok Tengah, harus punya kontribusi buat Lombok Tengah menuju jargon Lombok Tengah Jaya dan PPNI Lombok Tengah hebat. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *