LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Seleksi Tilawatil Qur’an Hadist (STQH) XXVII yang di pusatkan di Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah (Loteng), resmi di tutup.
Dalam STQH XXVII tahun 2022, Kecamatan Praya keluar sebagai juara umum, dengan mengantongi nilai 45. Selanjutnya tuan rumah Kecamatan Praya Timur berada di posisi juara umum ke 4 dengan nilai 17.
Dalam arahannya Wakil Bupati Loteng
Dr. HM. Nursiah S. Sos mengucapkan, banyak terimakasih kepada tuan rumah dan masyarakat Kecamatan Praya Timur, yang telah ikut mensukseskan kegiatan ini sampai selesai.
Kegiatan ini tidak akan sukses tanpa dukungan masyarakat setempat.
Terimakasih pula ia ucapkan kepada panitia beserta jajarannya, yang telah bekerjasama dengan seluruh elemen, sehingga kegiatan ini berjalan lancar sesuai yang di harapkan. Semoga apa yang telah dilakukan tercatat sebagai amal ibadah.
Dalam STQH XXVII ini lanjut mantan Camat Praya Timur ini, ada lima poin yang bisa diambil hikmahnya, pertama kepada para juara, Pemerintah Daerah (Pemda) sangat senang, namun dibalik kesenangan ini, pihaknya berharap kepada para juara jangan jumawa, sebab untuk kegiatan STQH, ini di lombakan dari tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional hingga internasional.
“Jadi maksud saya belajar harus ditingkatkan, sebab kami berharap juara di kabupaten langkah awal untuk bisa juara sampai ke tingkat internasional,” katanya, Kamis (10/11) Jumat malam.
Dua dengan gelaran ini, minat baca dan menguasai Al Qur’an perlu di tingkatkan. Tiga, setiap lembaga yang mengelola agama, mulai dari TPQ, Ponpes Madrasah dan lembaga pengajian lainnya harus lebih intens menyiapkan kader kader yang unggul di bidang agama.
Ke Empat, kepada para orang tua untuk lebih mendorong anak anaknya dalam meningkatkan prestasi, khususnya dalam penguasaan agama.
Ke Lima, terhadap para juara yang telah sukses keluar sebagai juara, untuk bisa dijadikan guru artinya keberhasilan yang digunakan capai para juara dijadikan filter dan kekuatan, sehingga semakin giat untuk belajar agar bisa meriah prestasi para juara malam ini. “Pemerintah selalu mendukung apapun program yang dilakukan masyarakat, apalagi yang mengarah kepada keagamaan,” tutupnya. (nu-01)