LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Memanfaatkan jeda waktu pembagian raport hasil semester, SMAN 1 Praya Tengah Lombok Tengah (Loteng), menggelar class meeting, dengan menampilkan berbagai macam kreasi siswa.
Kepala SMAN 1 Praya Tengah Lombok Tengah, H. Amrullah MM mengatakan, selama ini kreasi siswa sangat banyak dipraktikkan di sekolah. Sehingga hal tersebut memantik perhatian dirinya bersama guru setempat, untuk di lomba kan. Dan sambil menunggu pembagian raport siswa, kesempatan itu di manfaatkan untuk mereka berkreasi.
“Kan Sabtu lusa kita bagikan raport siswa, ada jeda sekitar satu pekan. Itu kita manfaatkan untuk siswa berkreasi,” Kata H. Amrullah MM, Selasa (20/12).
Acara tersebut, ia kemas dengan nama class metting, yang digelar mulai hari Senin dan berakhir hari Kamis lusa. “Kreasi siswa yang kita bakal dengan nama class metting, kita adakan hanya lima hari,” terangnya.
Dari sekian mata lomba yang dilombakan, yang paling seru adalah lomba festival budaya, dimana dalam festival ini banyak kreasi siswa yang ditampilkan, mulai dari tarian daerah hingga tarian luar daerah.
“Mulai dari tarian ala Aceh hingga Timika Papua, itu ditampilkan oleh siswa di festival budaya ini dan kami juga sempat heran, dimana mereka belajar sehingga bisa mereka praktekkan,” Jelasnya.
Clas meting ini juga terfokus pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Yang menitik beratkan kepada hasil karya anak anak di semua kelas.
“Karya anak anak itu kita pamerkan di depan sesama siswa dan kita sudah tunjuk tim penilai,” paparnya.
Dijelaskan, untuk Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai Pancasila. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Dalam P5 ini merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.
Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 56/M/2022, P5 merupakan kegiatan kurikulum berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
P5 ini juga pembelajaran yang baru dimunculkan pada sekolah penggerak. Pada tahun ajaran 2022/2023 mulai berlaku Kurikulum Merdeka yang juga menerapkan P5.
Sedangkan, pelaksanaan P5 di SMAN 1 Praya Tengah sendiri, menggunakan sistem blok yaitu 1 minggu penuh sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan. Perhitungan waktu pelaksanaan P5 dalam kurun waktu 1 tahun 486 jam pelajaran atau 30% dari alokasi total jam pelajaran. Terdapat 3 Projek dalam 1 tahun, sehingga tiap projek memiliki alokasi waktu 162 JP.
Dalam satu tahun ditargetkan anak anak hraus menguasai tiga tema yakni projek kewirausahaan, kearifan lokal,
Dan bangunlah jiwa dan raganya.
“Dari semua lomba dan pertandingan di atas, para juara kita akan umumkan saat pembagian raport,” tutupnya (nu-01)