LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Menjamurnya sekolah dan madrasah, khususnya di Kecamatan Praya Tengah Lombok Tengah (Loteng), membuat sejumlah pengelola dan kepala sekolah harus bekerja ekstra, guna menarik simPATI masyarakat untuk memasukkan anak anaknya.
Seperti di SMPN 2 Praya Tengah Loteng, sekolah yang ada di timur Kantor Camat Praya Tengah, terbilang beberapa tahun terakhir ini, jumlah siswanya selalu terjun bebas. Hal ini membuat Agus Sunjaya kepala SMPN 2 Praya Tengah, harus peras keringat di tahun 2023 ini.
Kepada ntbupdate.com kepala SMPN 2 Praya Tengah Agus Sanjaya menuturkan, di tahun 2023, pihaknya telah membuat dua tim. Di mana dua tim ini nantinya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan sekolah, di sekitar Kecamatan Praya Tengah, khususnya di Desa Batunyala, Pejanggik, Kelebuh dan beberapa desa lainnya.
“Setelah di lantik beberapa bulan lalu, saya berfikir keras setelah melihat data jumlah siswa sangat minim, apa yang harus kami lakukan guna mendongkrak jumlah siswa, sehingga kami sepakat buat tim safari,” terangnya, Selasa (10/1).
Tim pertama, khusus menyisir para tokoh agama dan masyarakat, termasuk kadus. “Tim ini nantinya bertugas melakukan silaturahmi ke para tokoh,” ujarnya.
Selanjutnya tim ke dua, nantinya bertugas menyisir sekolah dasar dan madrasah Ibtidaiyah di sekitar desa yang berdampingan dengan Desa Batunyala. “Masing-masing tim beranggotakan 8 orang,” cetusnya.
Selain itu lanjutnya, di tahun 2023 pihaknya sudah mempersiapkan program Ekstrakurikuler, pertama program menghafal Al-Qur’an, tilawah dan nembang. Sedangkan program intra kurikuler seperti pramuka, PMR termasuk akan melahirkan grup tim sepak bola SMPN 2 Prateng
“Semua program yang akan kita lakukan, mungkin di sekolah lain sudah dilakukan dan suatu hal yang biasa, namun bagi kami karena ini pertama sehingga itu program yang luar biasa, dan semoga program ini nantinya mampu mengangkat prestasi SMPN 2 Prateng,” harapnya. (nu-01).