LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Wacana Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah (Loteng), yang mulai mempromosikan hasil kerajinan produk lokal, masuk di instansi, ditanggapi positif anggota DPRD Loteng Umar Tarip
Kepada ntbupdate.com politisi PKB Daerah Pemilihan (Dapil) III Kecamatan
Pujut – Praya Timur ini mengatakan, wacana dinas Perindustrian dan Perdagangan, yang mulai mempromosikan hasil kerajinan lokal, masuk instansi pemerintah, itu sangat tepat dan pihaknya sangat mendukung.
“Ketika pulau dewata Bali memanfaatkan beberapa pasilitas Kantor hasil kerajinan lokal di instansi pemerintahan, kenapa kita tidak bisa dan wacana dinas Perindustrian dan Perdagangan Loteng, untuk mengembangkan kerajinan gerabah lokal masuk Kantor, itu kami dukung,” Katanya, Jum’at (13/1).
Apalagi hasil kerajinan produk lokal Loteng, sudah di kenal oleh daerah luar hingga dunia. “Kalau sudah jadi pilihan orang luar, itu artinya hasil produk kita berkualitas, dan kita di daerah harus manfaat kan itu, jangan hanya dinikmati orang luar saja,” ujarnya.
Beberapa hasil kerajinan lokal yang layak dan jadi kebutuhan kantor, seperti
tempat tisu, bix laundry, asbak rokok dan yang lainnya. Itu adalah kebutuhan yang ia bisa katakan wajib ada dan kenapa tidak hasil produk lokal tersebut itu yang dipakai.
“Selama ini saya lihat di masing-masing instansi ada yang tidak memakai hasil produk lokal, padahal barang itu kita punya dan malah lebih keren,” ujarnya. “Saya berharap program yang sedang dibangun oleh dinas Perindustrian dan perdagangan, seperti dalam pemberitaan yang sudah saya baca, itu harus kita dukung dan bila perlu silahkan masukkan ke Kantor Dewan, apalagi dalam mempromosikan hasil lokal ini melibatkan kaum milenial,” sambungnya.
Selain berkualitas lanjut pengusaha anyaman rotan ini, dengan memanfaatkan hasil kerajinan lokal, ini sama artinya dengan membantu masyarakat sendiri, dalam mempromosikan usahanya, sehingga order di pasaran semakin meningkat dan kualitasnya juga memuaskan.
Di sisi lain, pihaknya juga acungkan jempol kepada Pemerintah Daerah Loteng, yang telah mulai memberdayakan hasil karya masyarakatnya sendiri, terutama memakai baju adat has Lombok, songket dan beberapa hasil kerajinan lokal. Cuman untuk kerajinan gerabah seperti asbak rokok, tempat tisu dan yang lainnya, juga harus di dukung.
“Kepedulian pemda Loteng akan hasil kerajinan lokal kita liat sudah mulai di lakukan, tinggal yang lain juga harus di dukung,” Pintanya.
Bukan hanya itu saja lanjutnya, beberapa hotel yang ada di Loteng, juga harus ditekan, agar hasil produk lokal bisa masuk. “Di samping kita bantu mereka, industri ini juga bisa meningkatkan PAD Loteng,” tutupnya (nu-01)