LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- MTsN 2 Lombok Tengah, yang beralamatkan di Desa Jelantik Kecamatan Jonggat Lombok Tengah (Loteng), setiap pagi Jum’at selalu di jadikan ajang melatih mental dan kecerdasan siswanya. Seperti yang telah di lakukan pada pagi Jum’at (13/1).
Kepala MTsN 2 Loteng H. Nasruddin Mansyur MPd membenarkan, kalau setiap hari Jum’at kegiatan program Iman dan Taqwa (Imtaq) waktunya sengaja di perpanjang sedikit. Pasalnya, di setiap pagi Jum’at ada Lima pemateri yang sudah ditugaskan, pertama empat pemateri dari unsur siswa dan satu orang dari guru.
“Setiap pagi Jum’at kita program kan kegiatan Imtaq, dan di program ini sengaja kita perpanjang waktunya, sebab ada Lima pemateri yang menyampaikan tausiyah, Empat dari siswa dan satu dari guru,” katanya Jum’at (13/1).
Kenapa waktunya di perpanjang sedikit lanjutnya, sebab program ini sengaja di desain sebagai tempat mereka dilatih mentalnya, termasuk tempat menyalurkan kecerdasan mereka, dalam menyampaikan apa saja ilmu yang sudah mereka dapatkan selama ini.
“Mohon maaaaf, bagi kami cerdas itu kurang sempurna jika mereka tidak punya mental, ketika mental mereka terlatih, kami yakin ilmu yang mereka miliki akan mengalir dengan sendirinya, saat mereka sampaikan di hadapan teman temannya dan gurunya,” ujarnya.
Selain itu kenapa waktunya diperpanjang sedikit, sebab ada rangkaian acara seperti pembacaan surah yasin, Asmaul Husna dan dalam tausyiah tersebut, dengan menggunakan empat bahasa yakni, bahasa Arab, Indonesia, Inggris dan bahasa daerah sasak, jawa, sumbawa dan sunda, tergantung kreatifitas siswa.
Selanjutnya, tausiyah yang disampaikan oleh masing-masing siswa, itu disempurnakan oleh gurunya dan guru pun harus siap dengan materi yang disampaikan siswa untuk disempurnakan.
“Jadwal tausiyah sudah ditentukan satu minggu sebelumnya, baik dari guru ataupun siswa, sehingga antara siswa dan guru yang sudah di tunjuk, akan berkolaborasi terutama masalah materi yang akan disampaikan,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk materi itu diserahkan ke masing masing petugas yang sudah ditunjuk, tapi materinya tetap masalah pendidikan dan sejenisnya. (nu-01)