Kontingen MTsN 2 Loteng, Satu Ritme Meriahkan Acara Jalan Sehat Kerukunan

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Civitas dan keluarga besar MTsN 2 Lombok Tengah, yang beralamatkan di Desa Jelantik Kecamatan Jonggat Lombok Tengah, satu komando berangkatkan kontingen nya, ikut meriahkan acara jalan sehat kerukunan.

Kepala MTsN 2 Lombok Tengah H. Nasruddin Mansyur MPd mengatakan, sebagai bentuk rasa cinta terhadap Kementerian Agama di Hari Amal Bakti (HAB) ke 77, yang sudah di gelar 3 Januari 2023 lalu. Berbagai rangkaian kegiatan sudah diikuti terutama sebelum pelaksanaan hari H pada tahun 2022.

Di tahun 2023, rangkaian kegiatan HAB ke 77 masih di gelar dan hari ini, Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, menggelar acara jalan sehat kerukunan. “Di tingkat kabupaten alhamdulilah kami keluarga besar MTsN 2 Lombok Tengah, sudah mengikuti deretan acara menuju acara puncak HAB 3 Januari lalu. Dan secara kebetulan saya sebagai sekretaris kegiatan di Lombok Tengah, hari ini di Kanwil Kemenag NTB, mengadakan acara jalan sehat kerukunan, masih dalam acara meriahkan HAB, di acara ini kami tunjukkan kecintaan ke lembaga Kemenag dan kepada pimpinan,” Katanya di halaman Islamic Center, Sabtu (14/1).

Menujukkan kecintaan dan kepatuhan kepada pimpinan, itu wajib di lakukan, sebab menjalankan perintah atasan itu mendatangkan pahala dan menunjukkan kepada masyarakat, kalau keluarga besar Kemenag kompak utuh bersatu, terutama keluarga besar MTsN 2 Lombok Tengah.

“Saya bersama rombongan, mulai dari petugas kebersihan hingga pendidik, menggunakan baju ciri has adat sasak,”  tutupnya.

Sementara itu dalam pemberitaan sebelumnya, hari ini menjadi saksi Kota Mataram akan tumpah ruah dengan kedatangan lintas agama, guna mengikuti acara jalan aehat kerukunan. Dari Islamic Center dan finish di Taman Sangkareang kota Mataram.

Kegiatan ini merupakan gagasan cerdas awal tahun 2023, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat, H. Zamroni Aziz SHi MH.

Kepala Kanwil Kemenag NTB, H. Zamroni Aziz SHi MH mengatakan, sesuatu yang pertama adalah awal sebuah perubahan besar, artinya jika ingin membuat sebuah perubahan, maka harus berani mengambil sikap dan langkah tepat.

Apalagi Kemenag payung semua ummat. Artinya seluruh jajaran kemenag harus menjadi garda terdepan dalam moderasi beragama.
Sehingga melalui gerak jalan kerukunan ini diharapkan masyarakat di NTB menjadi satu dalam kebersamaan, merawat kerukunan, hidup damai, aman dan berdampingan antara yang satu dengan lainnya.

“Awal tahun 2023 ini, kami ingin jadikan potret perubahan besar dan kami juga ingin menunjukkan kepada masyarakat, kalau kemenag adalah payung semua umat, dengan cara jalan sehat kerukunan, dengan menggunakan atribut agama dan suku Nusantara yang ada di NTB,” katanya.

Kenapa pihaknya mengatakan kemenag payung semua ummat. Artinya seluruh jajaran kemenag harus menjadi garda terdepan dalam moderasi beragama.

“Kemenag hadir untuk memayungi, memberikan sesuatu yang terbaik bagi seluruh ummat di NTB bahkan di seluruh Nusantara ini,” ungkapnya.

Untuk menunjukkan hal itu, dalam giat  jalan sehat kerukunan ini akan diikuti ribuan peserta dari seluruh kabupaten/kota di NTB. “Kita akan mulai star dari Islamic Center dan finish di Taman Sangkareang kota Mataram,” cetus PW. GP Ansor NTB ini. “Sekitar 30 ribu peserta dari seluruh kabupaten/kota se-NTB. Termasuk kalangan pondok pesantren, guru-guru, penyuluh agama baik muslim maupun non muslim, juga akan ikut ambil bagian dalam acara ini,” sambungnya.

Untuk diketahui, peringatan HAB ke 77 tahun 2023 sudah diperingati pada Selasa, 3 Januari pekan lalu. Kementerian Agama RI mengusung tagline “Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat”.
Dimana bapak Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas dalam pidatonya menegaskan tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama dan kerukunan.

“Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024. Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antar masyarakat rukun dan damai,” kata Menag saat memperingati HAB ke-77 di Lapangan Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat Jakarta, Selasa pagi, 3 Januari 2023. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *