Tak Ada Pasien DBD di Rawat di PKM Mantang

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Selama musim penghujan turun, tidak ada pasien DBD yang di tangani di Puskesmas Mantang Kecamatan Batukliang Lombok Tengah (Loteng).

Demikian dikatakan Kepala Puskesmas Mantang Nuridan, S. Kep, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (19/1).

Kenapa pihaknya mengatakan demikian lanjutnya, sebab beberapa hari lalu, sempat beredar isu kalau ada pasien di wilayah kerja Puskesmas Mantang, terkena gejala DBD.

Mendapatkan informasi dan alamat nama pasien yang diisukan tersebut, pihaknya langsung memerintahkan tim atau petugas untuk turun.

Dimana saat itu ada salah seorang tim medis atas nama Agus Jayadi selaku Surveilans di Puskesmas, langsung turun ke lokasi yang di infokan. Di sana tim Surveilans langsung mengecek dan mencari penyebabnya. Apakah ada pengembangan jentik di sekitarnya, ternyata tidak ditemukan lingkungan yang mengundang jentik jentik.

“Biasanya jentik jentik ini sukanya di genangan air, namun di lokasi tidak ada ditemukan tanda tanda berkembangnya jentik tersebut,” jelasnya.

Ternyata, setelah dikembangkan anak yang terkena DBD ini, sepertinya kena di sekolahnya, di SD IT Praya. “Kebetulan anak ini sempat nginap semalam di rumah neneknya di Mantang, setelah pulang anak ini sakit dan di duga kena DBD, tapi tim kita tidak menemukan di lingkungan rumah neneknya dihinggapi jentik, selang beberapa menit baru kita dapatkan informasi dari bu Dokter Baiq Indah Kusmawaty, yang kebetulan dokter kami di Puskesmas Mantang, anaknya sekolah di SD IT, sekolahnya sama dengan anak ini, ada anak yang terkena DBD, dan bisa saja anak yang nginap di rumah neneknya ini, terkena di sekolahnya,” tuturnya panjang.

Dikatakan, kenapa pihaknya sangat yakin Puskesmas terbebas dari penyakit DBD, sebab di setiap apel pagi dan siang hari, selalu ia ingatkan karyawan, ketika ada masukan dari masyarakat, langsung turun. Selain itu penyuluh kesehatan yang ditempatkan di masing-masing ke kadusan agar tanggap ketika ada informasi dari masyarakat.

“Di internal kami di Puskesmas, sudah jelas setiap waktu kita ingatkan, dan bukan hanya itu saja, penyuluhan di tingkat Pemerintah Desa dan Kecamatan juga kita tetap sentil, agar tetap waspada serangan DBD di musim penghujan ini dan kami juga himbau agar lingkungan sekitar di jaga, termasuk air air tergenang untuk dikuras,” ujarnya.

Nuridan menambahkan, penyuluhan jalan juga sudah dilakukan, untuk penyuluhan berjalan ini pihaknya menyasar beberapa pasar. Dengan menggunakan ambulance dan pengeras suara tim selalu ingatkan masyarakat, untuk tetap waspada di musim penghujan ini. (nu-01).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *