LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Tiada hari tanpa perubahan, itulah jargon SMKN 1 Praya Lombok Tengah (Loteng). Melahirkan perubahan, tentunya butuh kebersamaan, atas hal itu, SMKN 1 Praya Loteng, sekali Enam bulan atau dia kali dalam setahun, selalu duduk bersama menggali potensi yang perlu dilakukan, guna melahirkan program menuju SMKN 1 Praya Loteng, Unggul.
“Alhamdulilah agenda tatap muka dalam rangka menggali potensi menjadikan SMKN 1 Praya lebih baik, masih tetap kita lakukan,” Kata Kasman MPd, kemarin.
Dalam pertemuan sekali enam bulan tersebut lanjutnya, di samping menggali potensi apa yang akan dilakukan selama enam bulan ke depan, pertemuan bersama para guru, komite dan wali siswa dalam rangka mempererat tali silaturahmi, dengan keluarga besar SMKN 1 Praya Loteng.
“Jadi agenda kita dalam pertemuan sekali Enam bulan ini, di samping kita bali potensi, pertemuan ini juga dalam rangka mempererat silaturrahmi dengan keluarga besar SMKN 1 Praya,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, pihak sekolah memberikan keleluasaan kepada semua wali siswa untuk menyalurkan ide dan gagasan menuju perubahan. “Ilmu itu sangat luas dan masing-masing orang punya kelebihan, atas dasar ini pula kami rembuk bareng, dalam bingkai silaturahmi sekali Enam Bulan,” terangnya
Dikatakan, ada beberapa hal kenapa ini ia lakukan, selain mampu menjadi magnet pemersatu, antara pihak sekolah dengan para wali siswa dan antar wali siswa dengan sesama wali siswa. Pertemuan ini juga sebagai salah satu langkah memberikan penghormatan kepada para wali siswa, artinya sekolah ini adalah milik bersama untuk bersama sama membangunnya agar lebih baik.
“Malah alhamdulilah, dari semua program yang sudah kita lakukan dan berhasil, itu semua buah dari ide bersama di setiap pertemuan,” Ujarnya.
Sehingga alhamdulilah, di masa kepemimpinannya sebagai kepala di SMKN 1 Praya Loteng, di semua program yang dilaksanakan, semua berjalan lancar dan tidak pernah ada mis komunikasi. “Kami selalu se ayun selangkah dalam menjalankan roda program sekolah, dan selama ini tidak ada mis komunikasi, baik dengan para guru, komite dan para wali siswa, sebab semua program yang kita jalankan, itu buah dari hasil kesepakatan bersama,” tutupnya. (nu-01).