Diduga Wasit Juri Curang, Rugikan Atlit Tarung Derajat Loteng

MATARAM (ntbupdate.com)- Kontingen beladiri Tarung Derajat (AA Boxer) Lombok Tengah, merasa dirugikan dengan ulah wait juri, yang dinilai curang. Kecurangan tersebut terlihat di menit poin skoring di setiap ronda.

“Kami menduga ada main mata yang dilakukan wasit juri, terutama di poin scoring di setiap ronda,” ungkap
Bambang Supratomo, S.IP Pincab Tarung Derajat Lombok Tengah. “Dari evaluasi kami dengan para pelatih, official dan pendamping Atlet kami simpulkan bahwa ada indikasi permainan para wasit juri dan Inspektur Pertandingan dalam menentukan score para Atlet Lombok Tengah, pukulan dan tendangan yang jelas-jelas masuk tapi tidak diberikan poit inikan pembodohan publik namanya,” sambung PLT Dirum PDAM Lombok Tengah ini.

Diakuinya, dalam Porprov ke XI NTB 2023 Pengcab Tarung Derajat Lombok Tengah sendiri sudah melampaui target dengan memperoleh 4 Emas, 7 Perak, dan 8 Perunggu sehingga menempati peringkat ke 2 Se-NTB, namun pihaknya belum puas, karena para tarung derajat Lombok Tengah, masih di atas angin alias masih jauh lebih baik dari peserta tarung lainnya.

“Tarung Derajat Lombok Tengah memang sejak dulu sudah banyak prestasi di Regional maupun Nasional, dan pada Porprov tahun ini tidak muluk-muluk kami targetkan 3 Emas, alhamdulillah yang tercapai 4 Emas, 7 Perak, dan 8 Prunggu, artinya ada pencapaian 130an persen dari target, ” ungkapnya “Adik-adik atlet sudah mempersembahkan penampilan terbaik mereka, namun patut disayangkan ada indikasi mereka (Juri Wasit dan Inspektur Pertandingan) main mata, tidak transparan dalam penilaian sehingga hasilnya tidak adil, padahal mereka telah bersumpah di hadapan Guru Badai dan Tuhan yang maha Esa agar jujur dan adil dalam menjalankan tugas,” Imbuhnya.

Bambang berharap agar Pengurus DPD Tarung Derajat NTB dan Guru Badai harus mengevaluasi para Juri wasit dan Inspektur Pertandingan harus benar-benar objektif

“Perlakuan juri wasit dan Inspektur pertandingan yang tidak objektif, dan juga tidak transparan dalam penilaian agar dilakukan evaluasi oleh pengurus PD dan Guru Badai agar kualitas atlet Tarung Derajat NTB semakin baik, lebih-lebih pertandingan Tarung Derajat pada PON 2028 akan diselenggarakan di Lombok” tutupnya. (red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *