85 Sekolah di Loteng Rusak, HL Rumiawan: Mari Kita Belajar Jadi Hal Kecil

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Di Lombok Tengah (Loteng), ada sekitar 85 Sekolah baik Sekolah Dasar ataupun menengah pertama rusak. Banyaknya Sekolah yang rusak, kadang itu disebabkan hal kecil yang diabaikan, sehingga mengakibatkan kerusakan tersebut kian meluas.

Demikian dikatakan Wakil Ketua DPRD Loteng HL. Rumiawan, saat ngobrol santai di kediamannya, Ahad (26/2).

Yang dimaksud hal terkecil lanjut Politisi Golkar ini, misalnya di Sekolah atau di rumah, ketika ada atap yang bocor disebabkan ada genteng yang pecah, mengakibatkan air masuk dan membasahi plafon atau kayu kayu penyangga genteng. Ketika itu dibiarkan terus menerus, maka hal itu bisa membuat kerusakan besar dan ambruk, dan itu butuh anggaran besar.

“Ini kadang sering terjadi, ketika ada kerusakan kecil itu dibiarkan, sehingga mengakibatkan kerusakan membesar, termasuk banyaknya Sekolah yang rusak, sebagian besar disebabkan hal sepele tapi kita acuh,” ingatnya.

Atas hal itu, pihaknya berharap kepada para kepala Sekolah, penjaga Sekolah ataupun guru. Untuk tidak selalu mengabaikan kerusakan kerusakan kecil, apalagi di musim hujan saat ini. “Semoga Dinas juga membaca tulisan ini, paling tidak ketika ada pertemuan dengan guru ataupun kepala Sekolah, untuk mengingatkan dan menanamkan kepada mereka, kalau Sekolah itu bagaikan rumah sendiri, ketika ada yang bocor atau kerusakan kecil, untuk segera diperbaiki,” pintanya.

Ke kekhawatiran tersebut, sekarang jadi nyata, di tengah anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang kosong, banyak Sekolah yang butuh perbaikan fisik. Kendati itu sudah di siasati lewat anggaran Pokok Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Loteng, namun itupun tidak cukup.

“Semoga kebiasaan menyepelekan hal kecil ini, tidak lagi terjadi dan mari kita jadikan Sekolah bagaikan rumah sendiri, kita jaga, kita rawat agar tempat mengajar kita tetap baik,” tutupnya. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *