LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Nahdlatul Wathan (NW) Lombok Tengah (Loteng), menggelar kaderisasi dan penguatan ke-NW-an, di internal kader pemuda NW se Loteng.
Kegiatan tersebut dipusatkan di aula kantor Camat Kopang Kecamatan Kopang Loteng, Ahad (26/02).
Ketua panitia Syahdan S. Pd M. Pd mengucapkan banyak terimakasih kepada tuan rumah, bapak camat Kopang yang telah memberikan kesempatan dan tempat, pengkaderan kaderisasi dan penguatan ke-NW-an, selama sehari.
Semoga apa yang dilaksanakan hari ini tercatat sebagai amal ibadah. Selanjutnya dalam seminar ini mengangkat tema “Pemuda Nahdlatul Wathan Kompak Utuh Bersatu Dalam Bingkai Sami’na Wataa’na”.
Dikatakan, seminar ini muncul ketika pihaknya bersama pengurus pemuda Daerah NW Loteng, melihat kegaduhan di kalangan para pemuda yang ingin mengetahui dan menambah pengetahuan mereka secara mendalam, tentang Ke-NW-an. Kendati pihaknya yakin, semasih duduk di bangku madrasah, pendidikan Ke-NW-an sudah di ajarkan.
Namun perlu dikupas kembali, sehingga seminar ini digagas. “Saya yakin semasih di bangku madrasah, pendidikan Ke- NW-an, sudah diberikan, hanya saja seminar ini bertujuan untuk menguatkan dan mengingat kembali atas ilmu yang pernah kita pelajari bersama,” ujarnya sembari mengingatkan.
Selain itu, pemerintah saat ini telah memberikan peluang besar kepada pemuda untuk berkarya. Sebut saja sekarang pemerintah sedang mendata dan membuat akte pendirian dan sertifikat masjid, Pemuda NW yang banyak berkecimpung keagamaan, silahkan tunjukkan karya lewat masjid, sebagai bentuk sumbangsih kepada negara.
“Silahkan berbuat untuk negara dan agama sesuai dengan keahlian masing-masing, yang memiliki keahlian di bidang agama, silahkan lewat lembaga keagamaan dan seterusnya,” Pintanya. “Pemuda tangguh adalah pemuda yang taat agama dan UU,” sambungnya.
Sementara itu, ketua pengurus Daerah Pemuda NW Loteng Lalu Nurjiman QH, SPd mengatakan, organisasi NW telah melahirkan banyak Sumber Daya Manusia (SDM), yang telah memberikan kontribusi bagi negara.
Di era globalisasi saat ini keberadaan pemuda khususnya dari kalangan NW, harus mampu memberikan kontribusi bagi daerah ataupun negara. Apalagi saat ini di Loteng, salah satu kabupaten emas bagi NTB.
Sehingga pemuda NW, yang notabene nya yang berasal dari Loteng, harus mampu menunjukkan jati diri, dalam memanfaatkan kemajuan Loteng untuk berperan bagi daerah negara dan organisasi.
Atas kemajuan ini, Pemuda NW harus mampu mengambil peran dalam menyebarkan NW. Dalam berjuang lanjutnya, Maulana Syaikh Hamzanwadi dua, sering mengingatkan agar para kader NW harus memiliki jiwa sami’na Waato’na, kompak utuh bersatu, agar setiap perjuangan dalam satu komando, guna mencapai tujuan hakiki.
Selanjutnya kenapa dalam seminar ini mengambil tema, Pemuda NW Kompak Utuh Bersatu Dalam Bingkai Sami’na Wataa’na, sebagai murid yang pernah mengenyam pendidikan di NW, untuk selalu kompak bersatu dan berjuang untuk organisasi dan selalu taat kepada perintah pimpinan, yakni PBNW.
Alumni Ponpes Darul Muhibbin NW Mispalah menambahkan, ukurannya, kendati seminar ini tidak dilaksanakan, namun pihaknya yakin dalam diri pemuda sudah terpatri Nilai nilai ke-NW-an, untuk berjuang bersama demi agama, negara dan organisasi. “Seminar ini kita lakukan, guna mengingatkan kembali girah dan semangat kita, agar senantiasa berjuang sesuai perintah guru besar kita,” pintanya.
Camat Kecamatan Kopang Halik S. Sos mengatakan, keberadaan pemuda dalam membangun, sangat di harapkan. Sebab Pemuda memiliki power dan pemikiran kreatif demi masa depan lebih baik. Khususnya Pemuda dari Kecamatan Kopang, pihaknya berharap, agar membangun sinergi dengan Kecamatan. “Peserta yang dari Kopang, mari kami dari pemerintah Kecamatan siap membangun sinergi demi Loteng Jaya,” pintanya.
Senada juga dikatakan Masiil Pengurus Daerah NW Loteng koordinator kaderisasi NW Loteng, diusia muda seperti ini harus dimanfaatkan, sebab dia masa enerjik dalam mengukir karir dan prestasi. Dalam berjuang, harus merangkul semua elemen, seperti dirinya saat masih jadi ketua Pemuda di Desa Bebuak Kopang.
Dimana saat itu, pihaknya merangkul Ormas Yatofa dan Amphibi, dan waktu itu di tingkat Nasional, alhamdulilah sukses juara nasional. “Jadi maksud saya, kenapa harus menceritakan hal itu, dalam berjuang jangan pilih kasih, silahkan rangkul semua element, sebab kita kuat jika kita bersatu,” bebernya.
Sementara itu Ketua PW Pemuda NW
Dr. LM. Nurul Wathoni mengatakan, jika ingin jadi sukses, silahkan sering sering mencatat rekam jejak guru. Sebab masing-masing guru punya pengalaman dan trik sendiri dalam berjuang.
Dalam belajar, tidak harus didapatkan di kursi kelas, namun ilmu pengalaman juga sangat penting, sebagai modal untuk berjuang.
Melakukan kaderisasi, pihaknya mengibaratkan sedang menanam benih dan embrio yang akan melanjutkan perjuangan. Sebab di tubuh NW di ajarkan untuk terus berjuang mengingat banyaknya peninggalan organisasi, yang harus dilanjutkan. Terutama di bidang Pendidikan dakwah dan sosial. (nu-01)