Sukses Hasil, Kanwil Kemenag NTB Undang Tokoh di NTB

MATARAM (ntbupdate.com)- Dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) NTB.

Senin (27/02), di Aula utama Lantai 4 Jalan Udayana Mataram.Puluhan Tokoh Agama (Toga), pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) dan Organisasi Masyarakat (Ormas), se NTB dikumpulkan.

Dikumpulkannya para tokoh/ulama/pimpinan ormas islam dan ormas kepemudaan se NTB tersebut, bertujuan untuk menyerap aspirasi. Guna mendapatkan masukan dan saran, yang akan dilakukan dalam menjalankan tugasnya, menuju sukses hasil, sebagai Kepala Kanwil Kemenag NTB.

Kegiatan ini diselenggarakan Kepala Bidang (Kabid) Bina Masyarakat (Bimas) Islam pada Kanwil Kemenag NTB.

Ketua Panitia, H. Ahmad Sakdiah mengungkapkan, pertemuan ini bertujuan dalam rangka mempererat silaturahmi dengan para tokoh, Ormas dan pemuda dengan keluarga besar Kanwil Kemenag NTB.

Selain itu, melihat kondisi saat ini Kemenag selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat, harus ikut berpartisipasi dalam melakukan revolusi karakter/mental bangsa.

Dengan cara menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinekaan dan mengajak ormas islam untuk menjadi motor penggerak dalam menyelesaikan permasalahan kebangsaan dan menguatkan komitmen dalam melaksanakan fungsi pembinaan dan pemberdayaan umat.

Selain itu, Kanwil Kemenag NTB mendorong ormas islam menjadi wadah aspirasi, saran, dan masukan dari masyarakat bagi pemerintah serta mengajak ormas islam untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan, mengawasi dan mengevaluasi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.

“Masukan dan kritik sangat kita harapkan dalam pertemuan ini, sebab dari masukan dan kritikan tersebut, itu nantinya sebagai bahan evaluasi dalam melaksanakan tugas, sehingga capaian yang diinginkan sukses hasil,” ungkapnya.

Dalam mencapai hasil maksimal dalam pertemuan ini, para peserta diberikan waktu untuk memberikan ceramah, selanjutnya dilanjutkan dengan sesi diskusi serta tanya jawab seputar peran ormas islam dalam bidang dakwah, pendidikan, sosial, politik, ekonomi serta menangkal terorisme dan radikalisme. Termasuk hubungan ormas islam dengan pemerintah serta kolaborasi antara ormas islam dan pemerintah.

“Dari hasil pertemuan ini, nantinya kami akan jadikan sebagai bahan evaluasi dalam menjalankan tugas sehari hari,” cetusnya.

Senada juga dikatakan Kepala Kanwil Kemenag NTB H. Zamroni Aziz “Saran dan masukan ini, nantinya sebagai penyambung komunikasi kepada pemerintah. kami yakin apa yang disampaikan oleh para tokoh agama, pimpinan ponpes, ormas akan menjadi penguat, sebagai spirit dan penggairah untuk kami berbuat,” tegasnya.

Masukan dan saran yang diharapkan lanjutnya, bukan hanya terkait moderasi agama tetapi juga terkait Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya di internal Kementerian Agama.

Selain hal di atas lanjut Mantan Penyuluh Agama tahun 2005 ini, pihaknya juga berharap para tokoh dan ormas ikut mengawasi sepak terjang para ASN yang ada di bawah binaan Kemenag. Jika ada ASN yang tidak melaksanakan tugas apa lagi hubungannya dengan tokoh, ulama, pimpinan ponpes, ormas islam dan ormas kepemudaan tidak harmonis, agar dilaporkan.

Termasuk ada ASN yang mencoba membuat kegaduhan di tengah masyarakat, mohon disampaikan juga, untuk ditindaklanjuti.

“Kami inginkan ASN Kemenag jadi imamnya masyarakat bukan sebaliknya,” tegas pemuda Kelahiran Bonder Loteng ini.

Kenapa itu ia minta, sebab saat ini
Kementerian Agama NTB, telah menoreh banyak prestasi dan pihaknya tidak menginginkan semua tercoreng gara gara ASN Kemenag sendiri.

Dikatakan, saat ini pak menteri sedang fokus dalam program moderasi beragama dan itu jadi program nasional. Sebagai langkah awal mendukung program pak menteri, Kanwil Kemenag NTB, telah mengawali dengan berbagai macam kegiatannya.

Diantaranya, dengan program Jalan Sehat Kerukunan dan partisipasi semua ormas, lintas agama dan semua keluarga besar Kementerian Agama NTB. “Untuk jalan sehat kerukunan, ada 30. 000 orang peserta, ikut memeriahkan,” ungkapnya.

Di tahun 2023 ini, Kanwil Kemenag NTB, sedang fokus mewujudkan moderasi beragama intern dan antar umat beragama. Mewujudkan hal itu, Kanwil Kemenag NTB akan membentuk relawan moderasi beragama, yang nantinya akan ditempatkan disetiap Desa dan kelurahan.

“Relawan itu kita namakan relawan moderasi beragama, akan kita tempatkan 2 orang di masing-masing Kelurahan dan Desa, relawan tersebut akan diambil dari para penyuluh agama dan guru madrasah,” ujarnya. “Semoga Allah Tuhan yang Maha Esa, memberikan kemudahan dalam menjalankan tugas, amiin,” tutupnya. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *