Tak Tersentuh Program Pemerintah, TAC Hadir Untuk Negeri

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Puluhan program Pemerintah sudah digelontorkan untuk mensejahterakan masyarakat. Namun di sisi lain, masih ada masyarakat yang layak untuk mendapatkan bantuan tersebut, namun tidak tersentuh.

Melihat fenomena seperti ini, membuat yayasan Tulus Angen Comunity (TAC) Indonesia Lombok Tengah (Loteng), terpanggil berbuat untuk negara, berimbas untuk kesejahteraan masyarakat.

Pengurus TAC Loteng Deby Margadi atau yang biasa di sapa Amaq Ketujur mengatakan, sampai saat ini baru 22 Rumah yang di bangun dari nol untuk masyarakat tidak mampu, anak yatim dan orang tua jompo yang sudah di bangun. Selain itu, ada 9 rumah yang masuk dalam rehab berat dan ringan, sudah selesai di kerjakan dan sudah ditempati.

“Kami punya semboyan nyalah menurut ite berharge untuk nie, artinya tidak seberapa menurut orang tapi sangat berharga bagi mereka dan alhamdulilah, sampai saat ini ada 22 rumah yang sudah di bangun dari nol untuk masyarakat tak mampu dan 9 rumah rehab ringan dan berat, tuntas dikerjakan dan malah sudah di tempati,” katanya, Rabu (01/3).

“Dari jumlah di atas bukan hanya di Loteng saja, namun di luar Loteng, alhamdulilah TAC sudah berbuat untuk negara dan masyarakat tak mampu,” sambung Nasrullah.

Selain rumah, beberapa TPQ juga sudah dibantu dan itu jumlahnya tidak sedikit. Menyalurkan bantuan untuk TPQ kendati itu sebuah lembaga, namun dilihat dari keaktifan dan kondisinya yang memprihatinkan, membuat TAC terpanggil dan sudah dibantu.

“Terimakasih saya ucapkan kepada para donatur, baik TNI Polri, BPN dan sejumlah donatur lainnnya,” ujarnya.

Di tempat yang sama Johan Hadi atau nama krennya Amaq Ohan menambahkan, di awal tahun 2023 ini saja di Desa Bonder dan Desa Penujak Kecamatan Praya Barat Loteng, TAC akan menyerahkan dua buah unit rumah, kepada masyarakat yang tak mampu. Di mana dia unit rumah tersebut, merupakan hasil kumpulan dari sejumlah donatur, itu dikumpulkan dan di gunakan untuk membantu masyarakat yang tak mampu.

Sementara itu Lalu Toni menjelaskan, TAC salah satu organisasi yang didirikan tahun 2018 silam. Selama ini TAC telah banyak membantu masyarakat, terutama masyarakat yang tak mampu dan tidak memiliki rumah.

Ditanya kriteria yang mendapatkan bantuan, Bajang Toni menyebutkan tidak ada kriteria khusus, tapi yang jelas ada tim yang akan turun secara diam diam, setelah tim TAC menerima permohonan dari masyarakat.

“Kadang ada masyarakat yang mengaku sudah puluhan kali di poto rumahnya untuk mendapatkan bantuan, tapi nyatanya sampai sekarang mereka tidak pernah dapat bantuan, kadang itu kita survei diam diam turun dan dibangunnya juga kadang tiba tiba, tentunya jika tim survei sudah menyetujui,” Jelasnya.  (nu-01).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *