LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)-
Serma Saefudin, Babinsa Sukaraja dari Koramil 08/Praya Timur, Kodim 1620/Lombok Tengah. Ikut ambil bagian dalam memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan ilmu pengetahuan tentang peta buta. Terhadap 250 anggota Pramuka pangkalan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ikhlas NW Dusun Rajek Desa Sukaraja Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah.
Pembekalan materi Wasbang dan ilmu pengetahuan Peta Buta dilakukan di Aula Serbaguna Ponpes setempat kemarin. Yang dikemas dengan Program Kemah pramuka.
Dalam kesempatan itu Serma Saefuddin mengulas tuntas bagimana caranpenanggulangan bencana alam, navigasi darat, survival, dan pioneer, selanjutnya para anggota Pramuka dibekali dengan pengetahuan Wasbang dan ilmu pengetahuan tentang Peta Buta atau peta yang tidak memiliki keterangan lengkap sebagai alat pengenal.
Dijelaskan, peta buta merupakan peta yang tidak ada penjelasannya sama sekali. Yang ada di peta buta hanyalah garis yang mengikuti kontur wilayah, seperti benua, pulau, danau, sungai, laut, atau strip putus-putus untuk menandai batas dari negara atau wilayah.
“Dan itupun tanpa keterangan apapun,” Ucap Serma Saefuddin
Ditambahkan Serma Saefudin, anggota Pramuka Ponpes Nurul Ikhlas, jangan sekali kali melupakan sejarah, sejarah telah menuliskan kepada kita semua, bagaimana perjuangan para pahlawan bangsa dalam menggapai kemerdekaan.
Mencintai bangsa ini, itu merupakan bagian dari ibadah dan ingat terhadap sejarah, itu merupakan bagian dari mengingat kembali, bagaiman perjuangan para pahlawan, dalam merebut kemerdekaan.
Selain itu, ditengah era globalisasi saat ini, santri sebagai garda terdepan dan sebagai pahlawan, untuk memerangi bahayanya narkoba, menghindari pergaulan bebas dan yang lainnya.
“Wasbang dan Bela Negara bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah air kepada para generasi muda penerus bangsa. Materi ini sudah menjadi kalender rutin Koramil 08/Praya Timur dalamrangka mengawal generasi muda agar nantinya menjadi para penerus yang mencintai bangsa dan negaranya,” Katanya.
Atas apa yang sudah ia berikan lanjutnya, pihaknya berharap bisa bermanfaat bagi para anggota Pramuka, termasuk para astiz yang hadir.
“Semoga apa yang kita lakukan saat ini dapat membentuk karakter para santri anggota Pramuka menjadi seseorang yang mampu bekerjasama dalam menyelesaikan persoalan, serta cinta terhadap tanah air Indonesia, dan bagian dari ibadah,” Harapnya. (nu-01)