LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Salah seorang warganet atas nama Sovia Marwa, dalam tulisannya menuliskan, Tanpa sengaja aku melihat se orang POLISI DI PRAYA TADI SORE …BELIAO BAIK BANGET….ADA PENJUAL ASONGAN BUAH NANAS ANAK KECIL SE UMUR KLAS 3 SD…DIA MENAWARKAN JUALANNYA PADA POLISI INI …ALHAMDULILLAAH TERNYATA ANAK ITU MALAH DIKASIH UANG BANYAK SAMA POLISI INI…..PATUT DI CONTOH SIKAP YG DEMIKIAN…..POLISI YG BAIK HATI ….MUNGKIN ADA YANG KENAL POLISI INI…TADI SIH KALO GAK SALAH DI PANGGIL….ADY…..MOGA SEMUA POLISI BERHATI DERMAWAN SEPERTI PAK ADY INI……MOGA SUKSES DAN SEHAT SELALU YA PAK ADY POLISI YG BAIK HATI …? Maaf tak sengaja saya Poto tadi karena pas didepan mobil saya BELIAU patroli dan kebetulan sekali lampu merah nyala.
Atas cuitan warganet tersebut AIPDA Supriadi S. Sos saat di konfirmasi, mengaku terkejut, selang beberapa jam pihaknya mendapatkan banyak telpon, baik dari sesama anggota, sahabat bahkan keluarganya. Di mana mereka mengabarkan, ada warganet atas nama FB Sovia Marwa, mengambil dan melirik dan menulis apa yang ia lakukan saat menjalankan tugas di lampu merah di perempatan toyang, atau perempatan di dekat Rumah Makan Asri kemarin.
Sang warganet malah, membuat tulisan sendiri atas apa yang ia lakukan. Setelah itu pihaknya mencoba mencari nama fb tersebut, dan pihaknya sangat terkejut, ternyata apa yang ia lakukan di sela sela melaksanakan tugasnya, di perhatikan sama masyarakat.
“Setelah saya dapat kabar, saya langsung buka fb dan mencari nama Sovia Marwa dan saya baca cuitannya, ternyata warganet ini tidak salah, memang benar tadi saya sempat membantu salah seorang penjual, dan aksi yang saya lakukan ternyata diperhatikan oleh masyarakat dan di publikasikan dalam tulisannya, terimakasih bu warganet Sovia Marwa,” kata anggota Sat Lantas Polres Lombok Tengah AIPDA Supriadi S. Sos, saat di hubungi ntbupdate.com, Kamis (30/3).
Dikatakan, di sisi lain pihaknya sangat malu apa yang ia lakukan mendapatkan perhatian dari warganet, padahal niatnya membantu salah seorang pedagang tersebut, murni karena kasihan dan karena Allah. Ketika ini tersebar, pihaknya khawatir ini akan jadi fitnah dan takutnya dikira cari muka atau sombong.
“Lilhitala, saya berbuat tidak pernah berfikir untuk dapatkan sanjungan, itu murni karena tulis ikhlas menolong, tapi mudah mudahan tulisan warganet tidak mengurangi pahala apa yang sudah saya lakukan,” ujarnya.
Selanjutnya, masalah apa yang ia lakukan, sebagai manusia sosial, sudah kewajiban baginya untuk saling menolong, apalagi saat ini bulan Ramadhan, satu kebaikan yang dilakukan oleh siapapun, akan mendapatkan balasan berlipat ganda.
“Soal saling menolong, bagi saya sendiri itu adalah bagian dari kewajiban, dan sering saya lakukan. Apalagi sekarang di bulan berkah ini, ketika ada yang membutuhkan dan saya bisa lakukan, wajib saya kerjakan,” tutupnya. (nu-01)