Kasat Intelkam Polres Loteng, Dampingi Jalannya Perdamaian Antara Tampah Hills dan Fath

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Kasat Intelkam Polres Lombok Tengah IPTU Sayum, ikut mendampingi jalannya Perdamaian, antara Management Tampah Hills dengan Fathurahman, warga Desa Mekarsari Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah melalui Kasat Intelkam Polres Lombok Tengah IPTU Sayum mengaku bersyukur dan berterimakasih, atas ke dua belah pihak, telah sepakat berdamai. “Alhamdulillah, dan Terimakasih kami ucapkan, kepada dua belah pihak telah berdamai,” katanya, Senin (8/5).

Dengan Perdamaian ini lanjutnya, sama artinya dengan telah membantu kepolisian dalam menjaga dan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).

Selanjutnya ke depan pihaknya berharap Harkamtibmas ini terus dijaga, sehingga nantinya antara Masyarakat dan investor lebih rukun, demi Lombok Tengah yang harmonis dan maju.

Sementara itu General Manager Tampah Hills, Imam Wahyudi mengatakan, perdamaian ini merupakan kesepakatan bersama antara management Tampah Hills dengan saudara Fathurahman, tanpa ada syarat.

“Kami dari management Tampah Hills dengan saudara Fathurahman, hari ini sepakat berdamai dan perdamaian ini tidak ada persyaratan, murni milik kami berdua,” katanya.

Perdamaian ini, tentunya sebagai jawaban kalau tidak ada persoalan yang tidak bisa selesai. Termasuk perdamaian yang di lakukan pihak management Tampah Hills dengan saudara Fathurahman. “Yang jelas, tidak ada masalah yang tidak bisa selesai,” ungkapnya.

Dikatakan, pihak Tampah Hills sangat terbuka bagi siapapun, termasuk dengan saudara Fathurahman.

Sehingga ke depan atas perdamaian ini, pihaknya berharap hubungan baik ini akan terus terbina dengan baik.

Selanjutnya inisiator perdamaian, Lalu Tajir Syahroni mengaku, saling memaafkan adalah kata yang tertinggi dalam hubungan sosial. “Berdamai itu indah, dan itu sudah kita lakukan,” katanya.

Dalam perdamaian ini, pihaknya langsung mempertemukan saudara Fathurahman dan pihak management Tampah Hills.

Ditanya apa isi perdamaian, mantan calon Bupati Loteng ini mengaku, yang namanya berdamai, tidak mesti di atas perjanjian ataupun persyaratan dan yang lainnya. Selanjutnya masalah tuntutan, tentunya itu akan di bicarakan selanjutnya.

“Kalau saya kutip pernyataan pihak Tampah Hills, para pekerja yang berasal dari Desa Mekarsari sudah terpenuhi,” ungkapnya.

Selanjutnya, jika ada tuntutan masyarakat Tampah Hills sangat terbuka, artinya tidak harus melalui media tapi secara langsung dan kekeluargaan. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *