Cari Bibit Unggul, OSIM MAN 1 Loteng Gelar Class Meeting

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- MAN 1 Lombok Tengah (Loteng) yang beralamatkan di jalan Pejanggik Nomor 5 Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya Tengah Loteng.

Salah satu madrasah rebutan para penuntut ilmu, pasalnya madrasah di bawah binaan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Loteng ini, telah banyak mengukir prestasi, baik di bidang akademik ataupun non akademik, mulai dari tingkat Kabupaten hingga nasional.

Untuk mempertahankan prestasi yang telah dicapai, Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MAN 1 Loteng, mengisi jeda waktu pembagian rapot, menggelar Class meeting, selama satu pekan.

“Yang juara itu nanti kita akan minta ke pihak madrasah untuk dibina, sebab para juara ini nantinya akan kita jadikan aset madrasah, sebagai utusan dalam lomba ataupun pentas di luar madrasah,” kata Sekretaris OSIM MAN 1 Loteng Rahmi Kurniasih, Sabtu kemarin.

Kenapa demikian lanjutnya, sebagai organisasi yang ada di bawah binaan MAN 1 Loteng, tentunya segala bentuk program dan kemajuan madrasah, itu juga di pikirkan. Hasil pemikiran dan program yang akan dilakukan, itu disampaikan ke pihak kepala dan waka waka lainnya.

Termasuklah dalam program Class Meeting ini. “Saya rasa class meeting ini semua lembaga pendidikan melakukannya, termasuk kita di MAN 1 Loteng, cuman setiap tahun jenis lomba dan pertandingan yang akan di lombakan berbeda beda, itulah kita usulkan ke pihak madrasah,” terangnya.

Adapun jenis mata lomba yang di lombakan di antaranya Lomba futsal, pentas tari, tarik tambang putri, desain grafis, konten kreatif, pidato 3 bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Arab dan Bahasa Inggris. Selanjutnya, Tilawatil Al Qur’an, Tahfidz dari 8 hingga 30 Juz.

“Khusus olahraga Futsal, memperebutkan piala bergilir MAN 1 Loteng,” Cetusnya.

Senada dikatakan Bendahara OSIM MAN 1 Loteng, Baiq Izza Aziza ia mengatakan, khusus lomba olahraga Futsal panitia memberikan aturan main dan menjaga sportivitas. Bagi yang tidak mengindahkan aturan atau melanggarnya, maka panitia memberikan skor berupa denda Rp 20 ribu per satu kali pelanggaran.

“Aturan mainnya, kita tetap mengacu pada sistem permainan futsal di luar dan untuk menekan terjadinya pelanggaran kita buatkan aturan denda,” katanya.

Sementara itu Kepala MAN 1 Loteng Masdiono mengatakan, class meeting ini manfaatnya sangat banyak, antara lain, ajang keakraban dan silaturrahmi antar siswa, antar kelas, dan antar siswa-guru.

Ajang penyaluran bakat dan minat siswa, ajang pelatihan mental kompetitif dan sportivitas siswa dan ajang hiburan dan relaksasi pasca ujian. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *