MATARAM (ntbupdate.com)- Ratusan wartawan bakal menuntut keadilan di Dinas Kominfotik NTB, dengan cara menggelar aksi Demo pada hari, Senin (10/07). Ratusan wartawan yang akan turun tersebut, berasal dari berbagai Flatform media.
Koordinator Lapangan (Korlap) II Chien mengatakan, apa yang di tunjukkan Kepala Diskominfo NTB, seolah olah pilih kasih dalam memberikan ruang terhadap para jurnalis dalam kegiatan MXGP Samota di Sumbawa beberapa hari lalu.
“Kami dari puluhan wartawan saat meliput kegiatan MXGP Samota, benar benar di telantarkan, habis tempat menginap malah kami di kasih ruang hanya beralas karpet, di sisi lain ada puluhan wartawan yang justeru diperlakukan istimewa menginap di hotel mewah,”ujar Chien. Ahad (2/7)
“Pada zaman Kadis Kominfotik sebelumnya tidak begini, semua berjalan bagus dan semua diperlakukan sama,”imbuh Chien.
Selain persolan perlakukan wartawan pada event-event besar di NTB, pengelolaan anggaran di Diskominfotik NTB juga tidak transparan. Ini terindikasi dari tak jelasnya berapa jumlah anggaran yang ada di Dinas tersebut.
“Khususnya untuk anggaran kerjasama media, tidak pernah dipublikasi. Akan tetapi yang pasti, ada sejumlah media yang setiap bulan mengklaim pembayaran Advertorial di Dinas tersebut, sementara media lain malah tak bisa ajukan klaim,”imbuh Chien.
Dengan pakta-pakta tersebut lanjut Chien, membuat seratusan wartawan mempertanyakan hal tersebut dengan aksi yang rencana akan digelar pada Senin 10 Juli 2023 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, dikonfirmasi via WA-nya, Kadis Kominfotik Provinsi NTB, Dr.Najamudin menyampaikan, kalau persoalan tersebut sudah berkali-kali dijelaskan oleh pihak panitia MXGP.
Dalam group WA lanjut Najamudin, Media Director MXGP Casrten Indonesia Baiq Yulia Fatmawati menjelaskan telah memberikan penjasan dalam beberapa kali pertemuan.
“Termasuk di group WA media pihak Carsten melalui Mbak Yulia, sudah menjelaskan dari awal bahwa panitia menyiapkan Fasilitas Idpass all acces selama MXGP, Konsumsi 1 kali Makan Siang dan 2 kali Snack/Kopi Break selama wartawan berada di Media Center,”kata Najamudin.
Masih mengutip pihak panitia, Najamudian menambahkan kalau pihak Polda NTB juga sudah membantu Transportasi Gratis dari Mataram ke Lokasi (PP).
Sedangkan Panitia juga sudah berkomunikasi dengan Pihak SMAN 2 Sumbawa Besar untuk fasilitasi akomodasi.
“Ruangannya memadai dan Ber AC dengan kamar mandi yang memadai pula,”imbuh Najamudin.
Sedangkan terkait sarapan pagi dan makan malam panitia tidak menyiapkan, termasuk uang saku juga tidak disiapkan. Dan informasi ini sudah disampaikan jauh hari, berulang-ulang ke wartawan.
“Tentu tidak semua bisa dibebankan pada panitia. Tapi pelayanan saat bertugas di lokasi sudah dipenuhi di Media Center,”tandas Najamudin.
Namun, kadis meminta agar semua dibicarakan secara baik-baik terlebih dahulu dan tidak buru-buru membuat berita.
“Semangat boleh, tapi jangan menghilangkan persaudaraan selama ini. Saya tidak sehari dua hari bersama teman-teman media. Mungkin Teman-teman yang baru belum kenal baik saja,”pungkasnya. (rilis).