Bupati Loteng, Bayar Kerinduan Warga Translok

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Setelah puluhan tahun merindukan alas hak tanah, berupa sertifikat kepemilikan, akhirnya di era Bupati H. Lalu Pathul Bahri, 190 warga Transmigrasi Lokal (Translok) yang berasal dari Desa Mekar Sari dan Batu Jangkih Kecamatan Praya Barat Loteng terbayar.

Penyerahan 190 sertifikat tersebut diserahkan langsung orang nomor satu di gumi Tatas Tuhu Trasne, Selasa (11/7).

Bupati Loteng, H. Lalu Pathul Bahri menyatakan, pihaknya ucapkan terima kasih kepada pihak BPN atas kemudahan yang diberikan kepada warga atas pengurusan sertifikat yang dilakukan. Berkat berbagai kemudahan itu, sertifikat tanah yang diidamkan warga Transmigrasi Lokal yang yang berlokasi di Desa Mekar Sari dan Batu Jangkih bisa didapatkan di tahun 2023 ini.

“Kami sangat bersyukur senyum warga Transmigrasi atas sertifikat tanah yang diidamkan ini bisa didapat berkat kemudahan yang diberikan pihak BPN Loteng,” ungkapnya.

Dimana sertifikat lahan ini sejak lama diidamkan dimiliki oleh warga dua Desa tersebut. Pengurusan sertifikat lahan Transmigrasi ini sejak lama diurus warga yang dimulai dari tahun 2004 silam. Kepengurusan ini sudah berlangsung dilakukan warga sejak Bupati Loteng dijabat L Suhaimi hingga Bupati H Suhali FT. “Namun Alhamdulillah baru dimasa kita sertifikat ini bisa diterbitkan BPN dan kita sangat bersyukur,” sambungnya.

Terhadap sertifikat ini, Bupati menyatakan boleh diagunkan oleh warga di Bank sebagai modal usaha. Dimana dengan berkembangnya usaha yang dirintis itu kemudian dijadikan sebagai wadah untuk menyekolahkan anak-anak mereka. “Kalau sertifikat ini diagunkan di Bank untuk modal usaha saya sarankan, tapi kalau untuk keperluan yang lain janganlah dilakukan masyarakat,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah, H Suhartono menyatakan, pihaknya senada dengan apa yang dikatakan Bupati Loteng, kalau tiga Bupati yang mengurus sertifikat warga Transmigrasi dua desa ini.

Namun baru di kepemimpinan Bupati Pathul Bahri lah, yang kemudian warga bisa tersenyum karena sertifikat yang urus puluhan tahun bisa didapatkan. “Patutlah kita bangga dan bersyukur kepada pak Bupati yang dengan serius mau mengurus sertifikat warga Transmigrasi di Selatan Loteng ini,” katanya

Pihaknya juga mengakui masih ada tugas lagi yang harus dikawal lantaran sertifikat untuk warga Transmigrasi yang masih belum mendapatkan sertifikat. Namun bagi warga yang belum mendapatkan pelayanan sertifikat segera Mungin akan dibantu kepengurusannya nanti oleh Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi. “Memang belum semua masih ada yang tersisa Warga Transmigrasi yang akan kita bantu kepengurusannya,” terangnya singkat.

Sementara Kepala Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat, Azhar menyatakan, dengan terbitnya sertifikat tanah warga Transmigrasi di Desa Mekar Sari dan Batu Jangkih ini tentunya akan berpengaruh juga ke warga Transmigrasi lainnya yang belum mendapatkan sertifikat. Tentunya dengan terbitnya sertifikat ini akan lebih memudahkan warga lainnya untuk mengurus sertifikat bidang tanah mereka nantinya. “Tentunya dengan ini bagi warga yang belum mengurus sertifikat agar segera mengurus sertifikat mereka nantinya,” singkatnya.(nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *