LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Biar tidak jadi persoalan di belakang hari, terutama masalah panjang garapan batas lahan yang sudah dihibahkan masyarakat.
Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) Kapten Inf Suliono, S.IP, langsung turun mengukur dan mengecek batas batas lahan warga yang menjadi jalur pembukaan jalan baru pada program TMMD ke-117 tahun 2023.
“Hasil dari program ini, murni manfaatnya untuk masyarakat, agar tidak jadi masalah terutama batas garapan tanah yang dihibahkan masyarakat, kami Bersama rombongan turun mengecek guna memastikan batas pengerjaan sesuai dengan batas hibbah,” ujar Dan SSK,Kapten Suliono Rabu (19/7).
Menurutnya, pembukaan jalan baru tani pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang di buka melewati lahan warga, merupakan lahan hibah dari warga setempat yang ikhlas merelakan sedikit lahannya untuk dijadikan jalan sebagai akses dalam beraktifitas sehari hari.
“Tentunya dengan adanya jalan baru akan sangat bermanfaat bagi warga yang menghibahkan bahkan sangat berguna bagi kemudahan warga setempat dalam beraktifitas,” katanya.
Hal ini menandakan, bahwa keihklasan warga akan tanahnya bertujuan demi kemudahan warga, baik saat maupun akan beraktifitas ke sawah ladang mereka dalam mengangkut hasil panen, yang awalnya sebelum ada jalan mereka harus memikul untuk sampai ke tujuan.
“Namun demikian dengan adanya jalan baru segala aktifitas warga pun jadi mudah, bahkan ini sangat di harapkan oleh masyarakat,” terang Dan SSK.
Selain itu, lahan atau tanah yang dihibahkan pun bervariasi di setiap titik yang ada di 7 lokasi mulai dari lahan sawah, ladang serta kebun dan ada juga lahan yang memang sudah ada jalannya untuk di perlebar ukurannya.
“Karena rata rata tanah yang di hibahkan bisa dibilang bervariasi antara 1 sampai 2 meter sebagai ketentuan jalan usaha tani dengan lebar 3 sampai 4 meter tujuannya agar bisa di lalui kendaraan R4,” tandasnya. (nu-01)