LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Hari ini, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), tiba di Markas Besar Komando Distrik Militer (Kodim) 1620 Lombok Tengah.
Kedatangan tim Mabesad tersebut, di pimpin langsung Panglima Besar angkatan Darat, Brigjen TNI Suprianto.
Kodim 1620/ Loteng, Letkol Kav Andi Yusuf Kartanegara membenarkan, kalau hari ini Panglima Besar angkatan Darat, akan datang ke Kodim 1620, guna meninjau sejauh mana progres pekerjaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 117.
“InsyaAllah pagi ini Panglima Besar Angkatan Darat Brigjen TNI Suprianto tiba di Kodim 1620 Lombok Tengah,” katanya di ruang kerjanya kemarin.
Kedatangan ke Kodim lanjutnya, guna meninjau sejauh mana progres pembangunan program TMMD ke-117, yang saat ini program tersebut masih berlangsung, baik program Fisik ataupun non Fisik.
Dikatakan, pelaksanaan TMMD Ke-117 tahun 2023 di Wilayah Kodim 1620/Loteng, sudah dimulai sejak 12 Juli lalu dan selesai tanggal 10 Agustus 2023.
Personil yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 150 orang, terdiri dari anggota Kodim 1620/ Loteng berjumlah 60 orang, Yonif 742 30 orang, Pemda Loteng 11 orang, Zipur 5 orang, Zibang 5 orang, Polres Loteng 5 orang, Lanal 2 orang, Lanud 2 orang, dan Tim Asistensi gabungan sebanyak 30 orang.
Kegiatan TMMD ini menggunakan dukungan anggaran Swakelola dari Pemkab Lombok Tengah. Dengan sasaran kegiatannya yaitu berupa sasaran fisik di 7 lokasi, dan beberapa kegiatan yang menjadi sasaran non fisik lainnya.
“InsyaAllah hari ini tiba di Markas, besok pagi langsung turun melakukan peninjauan ke seluruh titik program,” terangnya.
Adapun sasaran fisik yang dikerjakan diantaranya yakni pembukaan jalan sepanjang 5.128 meter, pembangunan PAUD berukuran 5×8 meter, dan pembangunan TPA dengan ukuran 6×6 meter.
Sasaran pisik yang pertama yaitu pembangunan TPA ukuran 6 X 6 dan pembukaan jalan sepanjang 465 meter dengan lebar 4 meter di Desa Pengadang Kecamatan Praya Tengah. Sasaran 2 yaitu PAUD ‘Anak Negeri’ berukuran 5 X 8 meter di Kelurahan Praya Kecamatan Praya Lombok Tengah.
Selanjutnya sasaran 3 pembukaan jalan 310 meter, lebar 3 meter di Desa Batunyala, Praya Tengah, Sasaran 4 pembukaan jalan 4 X 750 meter di Desa Jago Kecamatan Janapria. Sasaran 5 pembukaan jalan 3 X 1153 meter di Desa Labulia Kecamatan Jonggat, dan sasaran 6 pembukaan jalan 4 X 750 meter di Desa Sepakek Kecamatan Pringgarata, serta sasaran ke 7 yaitu pembukaan jalan berukuran 4 X 1700 meter di Desa Mujur Kecamatan Praya Timur.
Sementara kegiatan yang menjadi sasaran non fisik diantaranya adalah penyuluhan Bela Negara (Belneg), Kesehatan, Stunting, KB Kesehatan, Pertanian, Bencana Alam, Hukum dan Kamtibmas, Pelayanan Posyandu, Narkoba, Wawasan Kebangsaan, Pompa Hidram, dan penyuluhan Rekrutmen Prajurit TNI.
Dijelaskan, dari sekian sasaran TMMD, khususnya pekerjaan fisik, sebelum tanggal 10 Agustus optimis sudah selesai.
Dikatakan, program TMMD ini merupakan bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat, termasuk membantu pemerintah dalam meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. (nu-01)