LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Ketua Forum Media Online (FORMEN) Lombok Tengah (Loteng), Darwis meminta anggotanya bekerja profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai wartawan.
Hal tersebut diungkapkan saat Konferensi Pers usai pembukaan Rapat Kerja FORMEN di JM Hotel Kuta Mandalika Desa Kuta Kecamatan Pujut Loteng, Sabtu (22/07).
Dikatakan, dalam menjalankan tugas jurnalistik, wartawan dan perusahaan media harus tetap mengedepankan etika dan aturan yang telah ditetapkan. Yang mana semua ketentuan itu sudah diatur dalam Undang-undang Pers, yang menjadi panduan utama wartawan dan media Pers dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Di tengah menjamurnya media belakangan ini, sering kali profesi Pers dijadikan “alat” oleh oknum tertentu untuk memeras, menakut nakuti guna mendapatkan keuntungan pribadi. Atas hal itu, pihaknya menekankan khususnya kepada anggota yang tergabung dalam FORMEN Loteng, untuk tetap mengedepankan kode etik jurnalis.
Sehingga ke depan, hal-hal tersebut akan menjadi salah satu atensi dan perhatian khusus jajaran pengurus FORMEN Loteng. Bagi FORMEN Loteng, menjaga marwah profesi Pers dan organisasi merupakan salah satu komitmen awal dan keharusan.
“Komitmen kami di FORMEN sudah jelas. Ketika ada anggota kami yang merusak profesi Pers ataupun organisasi, akan kita tindak tegas tanpa pandang bulu. Kalau terbukti, kita sikat di tempat,” tegas ketua perdana FORMEN.
Selain itu lanjut wartawan Lomboksatu.com ini, FORMEN juga telah berkomitmen mengawal jalannya pembangunan di Loteng. Ia menegaskan akan mendukung pemerintah daerah, namun tentunya dengan tidak melupakan fungsi kontrol dan sikap kritis Pers itu sendiri.
“Kami telah berkomitmen mendukung penuh program pemerintah daerah Loteng, tentunya program yang mengarah ke pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dan sebaliknya, jika tidak beres, tentu kami akan kupas tuntas,” tegasnya.
Untuk itu pihaknya mengimbau, kepada seluruh pengurus dan anggota FORMEN Loteng, agar tetap kompak dan menjaga marwah profesi jurnalis.
” Kalau Pers rusak, maka semuanya akan ikut rusak. Jadi mari kita jaga Marwah profesi mulia ini dengan sebaik baiknya,” harapnya.
Ia menambahkan, sebagai organisasi baru, pihaknya mengaku akan fokus melakukan pembenahan internal. “Alhamdulillah semua aturan terkait pembentukan organisasi baru sudah kami penuhi. Mungkin setelah Raker ini kami tinggal beres beres sekretariat saja. Nanti kita resmikan dengan acara selamatan,” pungkasnya. (nu-01)