LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Bertempat di rumahnya H Muharis, Ahad (23/7). Bersama para wali siswa SDN 4 Darek Kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah (Loteng), Tokoh Agama (Toga), dan Komite, membuat kesepakatan bersama, kalau besok pagi Senin 25 Juli 2023.
Membahas persoalan PLT kepala SDN 4 Darek sebelumnya, atas nama Dinde Fitriani, di tarik kembali jadi kepala definitif.
Pasalnya, semasih Dinde Fitriani jadi PLT Kepala SDN 4 Darek, di nilai telah mampu membawa perubahan, sebab selama ini jumlah siswa yang masuk ke SDN 4 Darek selalu di bawah 10 orang, namun setelah di jabat PLT Dinde Fitriani, masyarakat memasukkan anaknya ke SDN 4 Darek, kian banyak.
Sehingga para wali siswa yang jumlahnya sebanyak 68 wali siswa, ada 45 wali siswa yang menginginkan mantan PLT di tarik kembali dan definitif kan sebagai kepala.
Ketua Komite SDN 4 Darek H. Humaidi mengatakan, pihaknya sebagai ketua Komite, hanya menyampaikan apa yang menjadi usulan para wali siswa.
“Kan tugas kami sebagai Komite Sekolah, menampung semua aspirasi para wali, termasuk menginginkan mantan PLT kepala di usulkan agar kembali dengan status kepala definitif,” katanya.
Sebagai bentuk konsekwensi menginginkan mantan PLT ini jadi kepala definitif, dari 68 wali siswa ada 45 yang sudah menandatangani dan malah mereka mengajak ke Dinas untuk mengantarkan bukti Pembubuhan tanda tangan, menginginkan ibu mantan PLT kembali bertugas di SDN 4 Darek, dengan status kepala definitif.
“Awalnya para wali mau ke Dinas Pendidikan dan kebudayaan Loteng, namun alhamdulilah ada informasi pihak Dinas siap memfasilitasi pertemuan di sekolah, melalui toga kita di desa, yakni bapak H Muharis,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, pihaknya berharap ada kesepakatan bersama yang di saksikan langsung oleh para wali dan pejabat dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan Loteng.
“Kami tidak bisa simpulkan apa yang akan jadi kesepakatan yang akan di sampaikan ke pejabat Dinas Pendidikan dan kebudayaan Loteng, yang jelas kami berharap dalam pertemuan tersebut besok pagi, ada hasil,” harapnya.
Sementara itu dari unsur Toga H. Muharis mengaku, baik mantan PLT Dinde Fitriani ataupun Mardah selaku kepala yang di lantik di SDN 4 Darek, adalah putra daerah Desa Darek. Di mana mereka berdua ini adalah asn yang memiliki pengalaman dan kemampuan. Sehingga pihaknya mendukung siapapun yang di angkat, asalkan dari Desa Darek dan sudah memenuhi syarat diangkat sebagai Kepala.
“Kalau saya sih siapapun asalkan tidak menimbulkan gejolak dan diterima oleh para wali siswa dan guru,” katanya.
Selanjutnya masalah prestasi mantan PLT, pihaknya akui namun apa yang bisa dilakukan, ketika pemerintah telah menunjuk yang lain, sebagai kepala definitif dan dia Pak Mardah ini juga orang Darek, yang sebelumnya jadi kepala di SDN Plambik Kecamatan Praya Barat Daya Loteng.
“Kalau tidak salah ibu mantan PLT tugasnya di tempat Pak Mardah sebelumnya dan Pak Mardah yang di SK kan di SDN 4 Darek ini,” ujarnya.
Selanjutnya adanya penolakan, tentunya ini jadi persoalan baru yang tadi ia ketahui. Sehingga pihaknya memanggil ketua komite dan wakil Komite, termasuk beberapa wali siswa. Sehingga hasil dari pertemuan ini, sepakat besok pagi pihak Dinas Pendidikan dan kebudayaan Loteng, wali dan Komite membahas persoalan ini. “Mohon besok adik juga hadir ia,” pinta pimpinan Travel Muhsinin ini. (nu-01)