Bupati dan Wabup, Letakkan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Loteng

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Bupati dan wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng), bersama sama melakukan peletakkan batu pertama pembangunan jembatan penghubung, Dua Desa di Dua Kecamatan di Loteng.

Dua Desa tersebut, masing-masing Desa Kidang Kecamatan Praya Timur dan Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut Loteng.

Dengan diletakkannya batu pertama pembangunan dasar jembatan penghubung tersebut, ini artinya progres pembangunan sudah dimulai.

Bupati Loteng H. Lalu Fathul Bahri mengatakan, pembangunan jembatan penghubung ini, dianggarkan melalui APBD DAU tahun 2023. Di mana jembatan ini nantinya, diharapkan mampu memberikan manfaatkan bagi masyarakat. Terutama dalam melakukan interaksi sosial, melaksanakan roda perekonomian, pendidikan dan yang lainnya.

“Mendengar keluh kesah para tokoh dan kepala Desa, katanya jika masyarakat di dua Desa ini mau berinteraksi langsung, harus melewati jalan berputar, padahal lokasinya sangat dekat. Dengan adanya bangunan jembatan baru ini, masyarakat dengan lebih mudah melakukan interaksi,” katanya, Rabu (24/8).

Berinteraksi sosial jelas ketua DPD Gerindra NTB, yang namanya hidup selalu saling membutuhkan satu sama lain. Apalagi di Loteng pada khususnya, nilai nilai gotong royong dan hidup sosial masih melekat.

Dengan adanya jembatan ini, InsyaAllah akan mempermudah saling berinteraksi, terutama di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Pujut dan Praya Timur, di daerah selatan.

Selanjutnya masalah perekonomian, pihaknya yakin masyarakat yang ada di Desa Bangket Parak ataupun Desa Kidang, khususnya para petani. Mungkin ada tanahnya atau sawahnya di luar desanya, dengan adanya jembatan ini akan mempermudah untuk menjalankan roda perekonomian.

Sedangkan untuk para pelajar, jika dulu harus melewati jalan cukup jauh untuk bisa ke tempat tujuan, InsyaAllah setelah pembangunan jembatan penghubung ini jadi, bisa di manfaatkan.

“Jika dulu harus ditempuh dengan puluhan menit, InsyaAllah dengan adanya pembangunan jembatan penghubung ini, bisa ditempuh dengan beberapa menit, dan anak anakku tidak akan tergesa-gesa ke sekolah,” terangnya.

Ditambahkan, pihaknya bersama wakil Bupati terus berupaya mencarikan jalan terbaik untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di Loteng.

Apalagi saat ini, Loteng sudah jadi sorotan dunia, sehingga kemajuan di segala bidang terus dilakukan, terutama dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), menjadi prioritas utama.

“Saya bersama wabup, terus berikhtiar dan berusaha agar semua kebutuhan masyarakat Loteng terpenuhi, terutama dalam meningkatkan SDM, dalam menyambut kemajuan di Loteng,” paparnya.

Sementara itu wakil Bupati Loteng Dr. HM. Nursiah mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat, yang telah ikhlas melepaskan sebagian tanahnya, demi terbangunnya jembatan penghubung ini. InsyaAllah semua akan jadi amal ibadah kelak di akhirat.

“Semoga pembangunan jembatan ini lancar dan manfaatnya bisa segera dinikmati oleh masyarakat, dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” harapnya.

Catatan ntbupdate.com pembangunan dasar jembatan penghubung ini, menelan anggaran Rp 2, 671, 164.000. Waktu pelaksanaan 180 hari sesuai kalender. Sumber anggarannya berasal dari dana APBD DAU tahun 2023 oleh CV Vathir Lestari. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *