LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Kondisi gedung sekolah di Lombok Tengah (Loteng), masih banyak yang rusak disebabkan gempa beberapa tahun lalu dan sampai sekarang belum terselesaikan secara sempurna.
Hal tersebut memantik perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Loteng, terbang ke Jakarta, tujuan bertemu langsung dengan Direktur SD Kemendikbud Ristek Republik Indonesia. Dengan harapan bisa mendapatkan alokasi anggaran untuk proses perbaikan.
Bertemu dengan Direktur SD Kemendikbud Ristek RI, langsung di pimpin Bupati Loteng, H. Lalu Pathul Bahri, ada juga Ketua DPRD Loteng, M. Tauhid dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Loteng, Drs. H. Lalu Idham Halid, Senin lalu.
Di hadapan Direktur SD Kemendikbud Ristek RI, Bupati Loteng H. Lalu Pathul Bahri, menggambarkan kondisi darurat sejumlah sekolah yang mengalami kerusakan parah akibat gempa.
Ia juga menyoroti sekolah Inpres, yang telah berdiri sejak tahun 1970 namun belum pernah mengalami perbaikan signifikan.
“Di depan Direktur SD Kemendikbud Ristek RI, kami bersama rombongan memaparkan kondisi sekolah kita di Loteng, dengan harapan Direktur SD Kemendikbud Ristek RI, memberikan dana rehab melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau sumber pendanaan lain yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” katanya. “Dalam pertemuan itu juga kami sudah serahkan 70 proposal sekolah yang masih terdampak gempa, dengan harapan mendapatkan alokasi anggaran untuk proses perbaikan,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu juga, ia paparkan kondisi geografis Loteng, berada pada posisi rawan bencana nasional, sehingga banyak gedung gedung sekolah yang sudah rusak dan memerlukan renovasi besar besaran.
Senada dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Loteng, Drs. H. Lalu Idham Halid, atas kondisi geografis tersebut, secara urgensi, pentingnya melakukan kajian teknis terhadap struktur bangunan sekolah.
Artinya, jika apa yang menjadi harapan ini terpenuhi, kondisi alam Loteng bisa di jadikan sebagai barometer ketahanan bangunan sekolah yang akan dibangun. “Kita perlu mempertimbangkan dengan seksama setiap aspek teknis pembangunan, mengingat risiko bencana yang ada di daerah kita, dengan catatan jika apa yang menjadi tujuan kita ini di penuhi,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur SD Kemendikbud Ristek, Dr. Muhammad Hasbi, mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan Bupati Loteng dan rombongannya. Dirinya menjamin koordinasi erat antara pihaknya dan biro perencanaan Kemendikbud Ristek dalam menangani isu-isu yang diangkat oleh Pemda Loteng.
“Kami apresiasi komitmen bapak Bupati bersama rombongan
Dalam penutup pertemuan, kami pasti akan menyusun langkah-langkah konkret untuk menangani tantangan ini bersama,” katanya. (nu-01)