LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Perhelatan akbar MotoGP yang akan di gelar pada bulan Oktober di gelar di Sirkuit Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Loteng).
Tentunya perhelatan tersebut, akan menyedot banyak penonton, bukan hanya penonton dalam negeri, malah dari luar negeri pun, pasti akan datang menyaksikan perhelatan akbar tersebut.
“Lombok saat ini telah menjadi perhatian dunia. Oleh karena itu, atas nama putra daerah ketempatan, saya mengajak kepada masyarakat untuk menciptakan kondisi yang bersih, aman, dan nyaman bagi wisatawan dan mari kita jaga nama baik daerah kita tercinta ini, terutama dalam perhelatan akbar MotoGP di sirkuit KEK Mandalika,” Pinta Politikus Demokrat Lalu Daud Nurjadi, Sabtu (16/9)
Selain keamanan, menjaga kebersihan juga tidak kalah penting, sebab sering kali para wisatawan, selalu memperhatikan lingkungan sekitar.
Atas hal itu, pihaknya bersama kaum milenial melakukan aksi nyata bersih bersih, terutama di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam).
“Mengajak dalam kegiatan apapun, harus kita yang jadi contoh, termasuk mengajak menjaga kebersihan, makanya hari ini kami turun bersama millenial, sebab milenial harus menjadi agen of change,” ungkapnya.
Menurut Lalu Daud, apabila sampah dapat dikelola dengan baik maka akan mendatangkan manfaat luar biasa.
Seperti contoh, sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos atau budidaya magot.
Sedangkan sampah non organik bisa dipilah untuk dijual kembali atau dijadikan vas bunga, tas, dan lainnya.
“Pengelolaan sampah di Lombok ini perlu pembinaan lebih masif. Hal ini pengin saya perjuangkan. Aktivis lingkungan dan organisasi sejenis perlu dirangkul dan dibina,” kata Caleg DPR RI Dapil NTB II Pulau Lombok itu.
“Kita harus membuat tamu nyaman. Dengan begitu, mereka akan betah dan selalu rindu untuk berkunjung lagi ke Lombok,” sambung Lalu Daud.
Dikatakan, Lombok merupakan sebuah pulau yang sangat indah. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keindahan tersebut.
“Kalau bukan kita yang dari Lombok ini tidak bisa menjaga keindahannya, lalu siapa lagi yang akan kita harapkan, makanya marilah kita sama sama menjaganya,” harapnya.(nu-01)