Poltekpar Lombok adalah salah satu kampus baru, kendati demikian, kampus ini telah mampu melahirkan nuansa baru dan jadi Magnet para penuntut ilmu. Di balik kemajuan itu, ternyata tidak lepas dari peran serta General Manager de Balen Soultan Hotel Poltekpar Lombok, yang sukses merangkul sejumlah pimpinan ponpes dan sekolah, dalam menyebarkan keberadaan Poltekpar Lombok
Berikut paparan ntbupdate.com
SAPARUDDIN
LOMBOK TENGAH
EMAS Banyak yang mengatakan kalau waktu itu adalah emas, sebab kesempatan itu datang hanya sekali dan di dunia ini tidak ada yang kekal, semua punya masa dan akhir.
Atas hal itu, kepercayaan yang diberikan saat ini, tidak di sia siakan, tidak sedikit kejutan yang sudah dilakukan, dalam rangka melaksanakan amanah dan menyebarluaskan keberadaan politeknik pariwisata Lombok.
Seperti yang telah dilakukan dosen Politeknik pariwisata sekaligus General Manager de Balen Soultan Hotel Poltekpar Lombok Gugung Gumilar M. MPar.
Kepada ntbupdate.com ia menceritakan, setelah setahun lalu di percaya sebagai General Manager de Balen Soultan Hotel Poltekpar Lombok, tidak sedikit terobosan yang sudah dilakukan, dalam rangka mengembangkan keberadaan Politeknik pariwisata, terutama di tatanan pimpinan Pondok Pesantren ataupun di sekolah sekolah, termasuk di sejumlah elemen lainnya.
“Bagi saya kampus ini termasuk kampus baru di Lombok, sehingga harus dicarikan trik dalam mengembangkannya dan alhamdulilah selama setahun lebih, tidak sedikit program sudah dilakukan, dalam rangka memperkenalkan keberadaan Politeknik pariwisata, terutama di kalangan pimpinan ponpes, sekolah dan elemen lainnya,” katanya, Jum’at (15/9)
Sejumlah ponpes besar di Lombok sudah ia datangi, seperti Ponpes As-Sunnah dan beberapa Ponpes lainnya, termasuk dengan Kelompok Pengawas (Pokjawas) Kementerian Agama, yang sudah memahami kondisi madrasah di bawah kementerian Agama.
Demikian pula dengan beberapa SMK dan SMA. “Yang jelas di mana pun tempat ditugaskan, amanah itu saya kedepankan demi nama baik dan kemajuan tempat bertugas,” paparnya.
Tidak hanya itu saja, pihaknya juga sering mengisi beberapa pelatihan-pelatihan terkait kepariwisataan, sehingga tidak salah jika keberadaan Polteknik pariwisata, yang ada di depan kantor pusat pemerintahan Lombok Tengah, kendati masih baru alhamdulilah peminatnya sangat banyak.
“Yang jelas kesuksesan itu milik bersama dan buah dari kekompakan,” yakinnya.
Apa yang ia lakukan lanjut dosen di Program Studi Tata Hidang Politeknik pariwisata Lombok ini, sebab di beberapa Politeknik pariwisata tempat bertugas, hal yang sama itu ia lakukan, baik di saat bertugas di Politeknik pariwisata Palembang, Batam Tourism, Politeknik TS Suites Seminyak Bali, Furaya Hotel Pekanbaru, dan Riau Enhai Hotel. Apa yang dilakukan di Lombok, tidak jauh beda dengan yang sudah dilakukan di tempat kerja sebelumnya.
“Teknik dan program yang kami lakukan, tentunya saya sesuaikan dengan kondisi dan lingkungan serta kebutuhan setempat,” cetusnya.
Ia menambahkan, khusus di Politeknik pariwisata Lombok, pihaknya diberikan tugas sebagai ketua Unit TeFa yang membawahi Empat Sub Unit yaitu, Hotel, Tour and Travel, Konsultan, dan Event Organizer, sekaligus merangkap dosen study Tata Hidang dan General Manager de Balen Soultan Hotel
Di tugaskan sebagai General Manager de Balen Soultan Hotel di bawah Politeknik pariwisata Lombok lanjutnya, mungkin karena sebelumnya sempat menjadi General Manager di beberapa hotel dan Restaurant yang ada di beberapa daerah di Indonesia.
Selanjutnya, pada bulan ini InsyaAllah akan mengunjungi Ponpes Darul Muhibbin NW Mispalah Kelurahan Prapen Kecamatan Praya Loteng, dimana pihaknya akan mencoba memperkenalkan keberadaan Politeknik Pariwisata Lombok, yang memiliki banyak kelebihan, bila dibandingkan dengan kampus lain. Termasuk akan memperkenalkan de Balen Soultan Hotel Poltekpar Lombok, kepada para santri di ponpes setempat.
“Komunikasi kami dengan sekretaris alumni terkait kunjungan ini sudah kami sampaikan, dan kebetulan sekretaris alumni ini juga magister kepariwisataan dan beliau sangat paham dengan pariwisata, dan hal yang sama juga akan terus dilakukan, bukan hanya di sekitar ponpes ataupun sekolah, tapi di tempat tempat lain, kami juga akan memprogramkannya,” tutupnya. (**)