LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- 2 tahun 10 bulan mengabdikan diri sebagai Direktur Poltekpar Lombok, akhirnya Herry Rachmat Widjaja pindah tugas dengan jabatan baru sebagai Direktur Poltekpar Makasar, dan digantikan muridnya Dr. Ali Muhtasom.
Serah terima jabatan direktur Poltekpar Lombok, berlangsung di Ruang Rapat Amphiteater Kampus Poltekpar Lombok, Selasa (19/9).
Dalam pidato perpisahannya Herry Rachmat Widjaja menyampaikan, secara resmi dirinya telah dilantik menjadi Direktur ditempat tugas yang baru di Poltekpar Makasar pada tanggal 13 September 2023 lalu oleh pihak Kementerian.
Dengan demikian, sekitar 2 tahun 10 bulan dirinya mengabdi di Poltekpar Lombok sejak 30 Nopember tahun 2020 lalu. Dan berbagai kemajuan yang telah dicapai semasa itu, menurutnya merupakan kemajuan yang telah sukses dicapai secara bersama-sama dan dirinya selaku direktur hanya melakukan pengawalan saja.
“Serapan anggaran hingga saat ini sudah hampir mencapai 80 persen, banyak mahasiswa yang berprestasi, pegawai dan dosen yang berdedikasi tinggi, banyak program dan inovasi yang telah dicapai,” katanya.
Herry berharap, peralihan berbagai program yang sebelumnya dijalankan oleh pihaknya bisa berjalan dengan baik kepada direktur yang baru.
Selain itu, ia berpesan agar apa yang selalu disampaikan oleh Menteri dalam arahannya yang selalu disampaikan kepada seluruh Civitas Poltekpar Lombok untuk terus dijalankan dengan semangat dan dikerja yang lebih baik.
“Seperti pesan Mas Menteri, saya berpesan agar selalu kerja keras dan kerja cerdas yang dibarengi dengan cara geber, gercep dan gasspoll. Dan tidak lupa untuk selalu melakukan tiga “si” yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi,”tandasnya.
Terakhir, untuk terus diberikan kekuatan dan keringanan dalam memberikan yang terbaik untuk Poltekpar, Herry berpesan untuk meminta restu kepada Allah SWT, orang tua dan orang-orang terdekat agar terus didoakan yang terbaik.
Sementara itu, Direktur Poltekpar Lombok yang baru, Dr. Ali Muhtasom menyatakan, pihaknya pihaknya akan melanjutkan apa yang telah menjadi program yang telah dilaksanakan oleh direktur sebelumnya.
“Apa program yang telah dilaksanakan bagus akan diteruskan, apa yang kurang akan kita perbaiki, apa yang tidak baik kita tinggalkan dan kita ganti dengan inovasi yang baru,”katanya
Pihaknya lanjut Dr.Ali akan konsen untuk implementasikan kurikulum berbasis asean dan poltekpar akan berkontribusi pada penyediaan lapangan kerja sebanyak 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024 mendatang.
“Apalagi di Lombok ada Mandalika yang merupakan destinasi super prioritas, dimana bulan depan event internasional yang harus ikut kita garap dalam tempo yang sesingkat singkatnya,”ujarnya.
Selain itu, Poltekpar Lombok harus konsen terhadap halal tourism yang digalakkan oleh pemerintah NTB dimana poltekpar harus bisa menangkap “DNA”nya agar bisa diimplementasikan dalam dunia pariwisata.
“Bagaimana agar hal itu bisa tercapai? Maka kita harus bersama-sana, karena dengan bersama-sama akan jadi luar biasa. Jangan ada “Superman” yang ada hanya Superteam alias harus bersama-sama,”tandas Dr.Ali.
Terakhir, Dr. Ali menyampaikan terimakasih kepada Herry Rachmat Widjaja atas segala arahan dan bimbingannya. Karena Herry ungkap Dr Ali adalah Dosennya dulu di Poltekpar Makasar yang kini ia ganti menjadi direktur di Poltekpar Lombok. (nu-01)