LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- MIN 4 Lombok Tengah (Loteng) yang beralamatkan di Dusun Burika Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah Loteng, berkomitmen mencetak generasi penerus Bangsa yang Qur’ani.
Kemarin, bersama guru, komite dan wali siswa berkumpul bersama mencari solusi dan trik yang terbaik, yang harus diprogramkan dalam proses Pembelajaran.
Kumpul bersama tersebut, juga di kemas dalam ajang menjalin
silaturrahmi.
“Kumpul bersama para wali siswa komite dan guru, ini memang program rutinitas Madrasah, dalam membangun komitmen kita untuk membangun hubungan yang erat antara Madrasah dengan keluarga siswa. Sebuah hubungan yang didasari oleh kepercayaan, komunikasi terbuka, dan kerjasama yang konstruktif. Termasuk kami juga menyampaikan rencana program kegiatan Madrasah yang telah kami susun dan telah kami laksanakan. Program ini bukan hanya hasil pemikiran kami di Madrasah, tetapi merupakan harapan dan aspirasi kita bersama agar anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan tuntutan zaman,” jelas Kepala MIN 4 Loteng Rohatul Aini, Kamis (19/10)
Mendukung program yang sudah direncanakan lanjut Kepala madrasah dari kalangan Gender ini, pihaknya telah mengajak Bapak/Ibu wali murid untuk bersinergi dengan Madrasah.
Kenapa ini dilakukan, sebab pihaknya sangat yakin, lahirnya kombinasi pendidikan di Madrasah dan pendidikan di rumah akan membentuk karakter anak-anak untuk lebih baik.
Sebab pihaknya menginginkan, mereka menjadi anak yang cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas secara emosional dan spiritual.
“Melahirkan sebuah perubahan besar, butuh kebersamaan, makanya mendidik anak bukan hanya tanggungjawab Madrasah doang, tetapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai orang tua. Kami membutuhkan dukungan, panduan, dan masukan dari Bapak/Ibu. Mari kita saling melengkapi, saling mendukung, dan saling menguatkan,” pintanya.
Ditambahkan, dalam acara silaturahmi tersebut, pihaknya juga memaparkan tata tertib madrasah, sebab pihaknya menginginkan para peserta didik disiplin, sikap yang bertanggung jawab, dan beretika sesuai dengan nilai-nilai agama dan moral.
“Dengan mensosialisasikan tata tertib ini, dengan melibatkan para orang tua wali, ketika anak anak mereka melanggarnya, para orang tua sendiri akan menegur anaknya dan tata tertib yang diterapkan sangat mudah diterima dan diterapkan oleh anak-anak kita,” ungkapnya.
Dikatakan Rohatul, sebagai sebuah lembaga pendidikan, kualitas dan kedisiplinan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam upaya mencetak generasi yang berprestasi. Ada beberapa point penting terkait hal tersebut. Pertama, mengenai kedisiplinan kehadiran, itu merupakan kesepakatan bersama, mulai dari guru hingga siswa diharapkan telah berada di Madrasah sebelum jam 07.00 pagi.
“Untuk program ini, kami telah melakukan pemantauan rutin dan Alhamdulillah, hampir semua guru dan siswa telah mematuhi aturan ini dengan baik,” jelasnya.
Ke Dua, beberapa kegiatan pembiasaan setiap pagi. Sebelum pelajaran dimulai, ada kegiatan rutin yang dilakukan seperti : Apel pagi, menghafal juz 30 , baca sholawat, hafal Juz Amma , yasinan tahlil dan do’a, senam pagi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa.
Dan ini, bertujuan untuk membentuk karakter siswa serta meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani mereka.
Ke Tiga, ekstrakurikuler, ada Karate, Marawis, Tilawah dan Pramuka yang aktif memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan potensinya di luar jam pelajaran.
Atas beberapa program yang sudah dilakukan, selama Lima bulan diberikan amanah di MIN 4 Loteng, alhamdulilah tidak sedikit prestasi telah ditorehkan oleh siswa-siswi MIN 4 Loteng. Baik lomba akademik maupun non-akademik, mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional.
Seperti lomba karate tingkat Kabupaten sebanyak 11 orang juara 1, 2 dan 3. Juara 1 lomba KSM IPA terintegrasi tingkat Kabupaten.
Juara 1 lomba gerak jalan, lari juara 2,lomba sepak bola juara 2,lomba pidato Bahasa Indonesia, Bahasa inggris juara 1, lomba pidato Bahasa Inggris tingkat Kabupaten juara 1,2 dan 3 lomba OBA tingkat Kabupaten.
Selanjutnya tingkat Provinsi, juara 1, 2 dan 3 dalam lomba O2SN, juara 2 lomba OBA. Sedangkan di tingkat Nasional, Juara 1 lomba O2SN. “Alhamdulilah prestasi ini, tentunya jadi bukti bahwa madrasah, tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan potensi lain, termasuk ilmu umum madrasah pun siap berkompetisi,” yakinnya.
Dari deretan prestasi di atas, ini merupakan hasil usaha bersama dan kegiatan rutin yang dilakukan hari ini, termasuk salah satu usaha untuk terus berbuat, yang terbaik dalam mencetak generasi penerus bangsa, yang kaya akan ilmu agama dan umum. (nu-01)