LKP Salon Kecantikan Yasmine, Ngebut Cetak 25 Dara Cantik Ahli Kecantikan

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) salon kecantikan yasmine, yang beralamatkan di jalan TGH. L. M. Faesal, nomor 50 Kelurahan Tiwugalih Kecamatan Praya Lombok Tengah (Loteng). Kian ngebut menjalankan programnya, termasuk saat ini sedang mengkader 25 dara cantik, yang di latih
biar mahir dalam keterampilan tata rias pengantin.

Keterampilan tata rias tersebut di kemas dalam program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2023, yang merupakan program dari direktorat kursus dan pelatihan direktorat jenderal pendidikan vokasi kementerian pendidikan kebudayaan riset dan tekhnologi.

Ketua salon kecantikan Yasmine Baiq Erna Sulistia menjelaskan, PKW ini melibatkan 25 peserta, yang berasal dari berbagai Kecamatan se Loteng, termasuk di luar Loteng. Di mana selama pelatihan, peserta didik akan menempuh pelatihan dengan durasi waktu 150 jam atau 38 hari.

Selanjutnya, demi suksesnya pelatihan tersebut, salon kecantikan yasmine, telah menjalin kerjasama dengan UMKM Rivera Kosmetik, Devina Wedding Organizer, UD Lestari dan Bank Dinar. “Pelatihan ini sudah berjalan selama sepekan, dan dalam perjalanannya dari semua program sesuai schedule, berjalan seperti yang sudah di targetkan,” katanya, Selasa (7/11).

Sesuai schedule lanjutnya, pelatihan modifikasi sudah ada disahkan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) dan itu sudah baku sesuai dengan budaya masing masing.

Misalnya di Lombok, para peserta diajarkan bagaimana cara merias pengantin yang disesuaikan dengan budaya atau simbol Sasak.

Makna simbolis yang dimaksudkan adalah, pakaian adat pengantin suku Sasak Lombok, yang mengandung kehidupan sosial suku sasak. Yang di gunakan oleh pengantin saat acara nyongkolan. Mulai dari kepala, leher, badan dan tangan.

Tata Rias Pemenak misalnya, peserta diajarkan bagaimana tata rias wajah dan tata rias rambut (sanggul). Pada bagian badan yang lain seperti pada leher, tangan, kaki tidak dirias.

Dua, Tata Rias Pangkak Kedebong malang, mengandung makna bahwa pemakainya diharapkan mempunyai ketetapan hati yang kokoh, tidak mudah goyah terhadap cobaan, berhati sejuk serta rasa sosial tinggi.

Tiga, Sengkang Gigi Due Olas (dua belas) Sengkang gigi dua olas mempunyai makna simbolik akan kesuburan. Wanita yang subur bagi orang Sasak, terutama pada zaman dahulu dianggap sebagai wanita yang ideal, karena dapat mempersembahkan keturunan yang banyak pada keluarganya dan yang lainnya. “Yang jelas semua simbol yang ada dalam tata rias pengantin, semua kita ajarkan, biar nantinya para peserta tahu apa yang dilakukan selepas mereka menyelesaikan pelatihan,” terangnya.

Bukan hanya itu saja lanjut Baiq Erna, para peserta juga di ajarkan bagaimana cara mendesain busana yang menarik perhatian banyak orang termasuk simbol simbol didalamnya.

Selanjutnya, peserta juga diajarkan bagaimana cara berwirausaha sesuai dengan kebutuhan saat ini. “Yang jelas selama pelatihan, lengkap semua kita ajarkan, sampai sampai trik berwirausaha juga kita ajarkan,” ungkapnya.

Kenapa itu penting, sebab pihaknya tidak menginginkan selepas mereka pelatihan, ilmu yang mereka dapatkan tidak tidak di terapkan di lapangan.

Sehingga, semua metode metode atau trik juga diajarkan. “Kan tujuan kita adalah menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM), yang ahli di bidangnya, makanya setelah ilmu rias selesai kita ajarkan, kita juga ajarkan bagaimana berbisnis tata rias, sehingga mereka bisa membuka peluang usaha setelah pelatihan selesai,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk meraih hasil yang diinginkan, setiap peserta didik di bimbing bagaimana cara mengaplikasikan alat² mikup dengan tehnik dan cara yg benar,
Dalam satu sesi pembelajaran akan diadakan evaluasi pembelajaran “Di sini kita tau mana yang belum dipahami dan itu kita gembleng lagi sampai bisa,” jelas Baiq Erna.

Dikatakan, LKP salon kecantikan yasmine, sebenarnya sudah beroperasi sejak tahun 2011 silam. Lamanya beroperasi jika bicara lulusan, salon pengantin yasmine, telah meluluskan ratusan peserta didik yg ahli di bidang kecantikan

Dan malah, tidak sedikit para alumninya sudah bisa mandiri, dengan cara membuka lapangan pekerjaan bagi diri dan orang lain.

Kendati sudah sukses, LKP salon Kecantikan yasmine bersama para alumninya, tidak pernah Los kontak, artinya saling mendukung terus ditonjolkan.

Sebab niatnya ketika membuka salon yasmine ini, sebagai ajang silaturahmi dan memperbanyak sahabat. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *