LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Tahun 2022 lalu, masyarakat Desa Lelong Kecamatan Praya Tengah Lombok Tengah (Loteng), sudah mulai menikmati hasil usaha, do’a, dan ikhtiarnya sebagai Desa definitif.
Kebahagiaan tersebut terancam buyar, lantaran wilayah Desa Lelong masuk dalam lokasi rencana pembangunan DAM Mujur Kecamatan Praya Timur Loteng, yang membutuhkan pembebasan lahan sekitar 394, 94 hektar.
“Proses larap masih berproses dan selesai bulan Desember, baru kita masuk ke pase selanjutnya,” kata Kepala Dinas PUPR Loteng HL. Rahadian, Kamis (9/11).
Selanjutnya masalah hasil larap, apakah selesai secara negatif, positif atau berimbang, tetap akan memasuki proses selanjutnya.
Seperti proses Detail Engineering Design (DED) atau produk perencanaan (detail gambar kerja). Ada juga Appraisal bangunan yaitu proses penaksiran harga bangunan dengan berdasarkan kualitas, usia, luas, dan nilai bangunan.
Termasuk AMDAL yaitu, kajian mengenai dampak lingkungan hidup dan beberapa proses lainnya.
“Hasil akhir larap apakah positif, negatif atau berimbang, pembangunan DAM Mujur, akan tetap dilanjutkan ke proses selanjutnya. Sehingga kami pastikan Tiga Empat tahun ke depan, DAM Mujur ini mulai di bangun,” jelasnya. “Informasi yang saya Terima, dari tiga kemungkinan hasil Larap tersebut, sudah mendekati positif, sedangkan untuk anggaran proses Larap itu kami tidak tau sebab itu urusan BWS,” sambungnya.
Di tanya kenapa proses Larap dilakukan di musim politik, sehingga hal ini menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat, kalau tidak musim politik DAM Mujur tidak akan dibahas ?. HL. Rahadian menjelaskan, proses larap ini sudah mulai di lakukan sejak tahun 2021, namun karena banyak masalah masalah termasuk penolakan, sehingga proses larap selalu kandas.
“Saya tegaskan tidak ada hubungan proses larap dengan politik dan larap ini bukan pertama kali dilakukan, namun sudah dimulai sejak tahun 2021 lalu. Hanya saja tidak pernah jalan, disebabkan adanya masalah masalah dan penolakan dari masyarakat Lelong,” ungkapnya.
Di tanya jika serius bangun DAM Mujur, kenapa Lelong masuk desa pemekaran Desa Kelebuh dan tahun 2022 lalu jadi Desa Definitif ?, HL. Rahadian menjelaskan, persoalan jadi Desa Definitif, itu sesuatu yang beda dan tuntutan masyarakat. (nu-01)