LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK), pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah (Loteng), tiada henti melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berjiwa sosial.
Belum lama ini, BLK Praya telah merekrut ratusan agen yang nantinya siap untuk dipekerjakan, yang lebih uniknya lagi, dari beberapa jurusan yang dibuka, hasil pelatihan di berikan kepada anak yatim, salah satunya jurusan menjahit.
“Tadi saya sempat dengar dari adik adik jurusan menjahit, semua hasil kerajinan menjahit dibagikan ke anak yatim, ini sangat luar biasa dan saya kasih jempol,” kata Wakil Bupati Loteng, Dr. HM. Nursiah, saat memberikan pembinaan kepada peserta di halaman BLK Praya kemarin.
Adik adik selepas dari BLK ini, tentunya jadi agen Pemda Loteng di tengah masyarakat. Semua apa yang telah didapatkan, silahkan dipraktikkan dan jangan lupa berbagi dengan sesama, apabila adik adik sudah sukses.
“Jadi orang sukses butuh kesabaran, sebab jadi orang sukses tidak instan namun ada proses, menjadi peserta pelatihan di BLK ini, salah satu dari proses dan kami yakin adik adik nantinya jadi calon orang sukses,” yakinnya.
Ia menambahkan, selepas menempuh pendidikan, pihaknya berharap jaga nama baik daerah dan jaga almamater BLK. Sebab di luar sana banyak lapangan pekerjaan menanti untuk diisi, apalagi di Loteng dengan kemajuan pembangunan saat ini, membutuhkan SDM yang terampil sesuai dengan ahlinya. “Saya rasa jurusan yang dibuka di BLK ini, sesuai dengan tuntunan di lapangan, jadi silahkan dengan keahlian masing-masing bekerja dengan baik, jaga nama baik daerah dan almamater BLK,” pintanya.
Sementara itu kepala UPTD BLK Praya Loteng Dedet Zultauzalam mengatakan, di setiap apel pagi peserta pelatihan diberikan pembinaan tentang disiplin. Instruktur yang di datangkan macam macam, ada bapak Bupati, Wabup, Sekda dan yang lainnya.
Sedangkan khusus di bulan puasa ini, pihaknya memperbanyak kegiatan imtaq.
Mendatangkan instruktur bermacam-macam dan pengalamannya juga berbeda beda, sebab para peserta pelatihan perlu diberikan amunisi dan semangat. Hal tersebut bertujuan untuk membangkitkan gairah dan semangat untuk berkarya. “Para instruktur yang kita datangkan memiliki cerita unik sehingga beliau menjadi orang besar, yang paling keren bapak bupati kita, juga alumni BLK Praya, semua beliau sampaikan guna menggunggah semangat peserta pelatihan,” katanya.
Dengan mendatangkan instruktur, pihaknya bertujuan mencetak karakter moral dan kinerja selepas di BLK ini. “Untuk pendidikan moral, Alhamdulillah sudah mulai melekat, sebab informasinya untuk jurusan menjahit, hasil karya mereka, mereka serahkan ke anak yatim, termasuk jurusan boga,” paparnya.
Terlepas dari itu lanjutnya, untuk jurusan satpam diawal tahun ini, BLK Praya telah membuka 85 peserta dan untuk menghasilkan peserta didik yang ahli di bidangnya, BLK Praya telah menjalin kerjasama dengan Binmas Polda NTB.
“Pertumbuhan hotel di wilayah Loteng bagian selatan, harus kita manfaatkan minimal dengan cara mempersiapkan SDM yang terampil di bidangnya, terutama satpam, sebab satpam kebutuhan orgen di setiap hotel, hal semacam ini harus kita peka dan mempersiapkan SDM dari sekarang,” tutupnya. (nu-01)