Bikin Lidah Menari Nari, Sajian RM Diwe Dapur Praya Asik Dan Enak, Bikin Ketagihan

Lombok Tengah (Loteng)- Rumah Makan (RM) Diwe Dapur, adalah salah satu rumah makan di lokasi kolam renang Matra Praya Lombok Tengah (Loteng).

Menuju lokasi ini, sangat mudah dan tidak akan nyasar, pasalnya lokasinya yang strategis di pusat kota atau di belakang pertokoan Praya Loteng, bikin RM ini tidak pernah sepi.

Nilai plus RM ini, di samping sajian makanannya bisa bikin lidah bergoyang, pelayannya yang ramah, pelayannya cantik cantik lagi. Di samping RM ini, juga telah ada kolam renang bikin keluarga semakin betah.

“Saya bersama keluarga, selalu memilih lokasi ini sebagai tempat mengisi libur, dengan sajian makanannya yang enak, gurih dan nikmat, bikin saya terus ketagihan, apalagi khas budaya Sasak melekat, mulai dari melayani, cara berpakaian dan pelayannya juga ramah-ramah, termasuk anak anak saya bisa latihan renang di samping RM ini,” tutur Pelda Shaifuddin, Ahad (12/1).

Sementara itu pemilik RM Diwe Dapur Praya Lalu Firmansyah mengakui, bicara tingkat kunjungan, alhamdulillah tidak pernah sepi, baik di akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025.

“Soal pengunjung alhamdulillah, memang tidak pernah sepi dan alhamdulillah jika para pendatang mengaku puas dan nyaman, alhamdulillah,” katanya.

Dikatakan, lokasi ini sebenarnya hanya ada kolam renang, seiring waktu musibah Covid-19, lokasi inj tidak terawat lagi, seperti rumah hantu. Tepatnya tanggal 1 September 2024, pihaknya mencoba untuk menata dan membuka usaha RM, yang ia namakan Diwe Dapur.

Menamakan Diwe Dapur, tentu ada maknanya salah satunya, keahlian chefnya dalam meracik makanan yang alhamdulillah, itu ia rasakan sendiri dengan jumlah semakin banyaknya pengunjung.

“Dari tahun 2021 sampai akhir tahun 2024, tempat ini tidak terawat malah jadi rumah hantu, namun kini tempat ini sudah kami poles dan jadikan RM,” tuturnya.

Untuk menarik perhatian para pengunjung, pihaknya telah membangunkan 10 buah tempat duduk, sejenis berugak, 4 sekepat dan 6 Sekenem. “Dalam hal ini tidak ada filosofi, cuman hanya kebetulan saja,” paparnya.

Bukan hanya itu saja, pihaknya juga telah membuatkan panggung, yang insyaallah sebelum puasa akan di poles lebih bagus, guna di malam Ramadan, bisa dijadikan lokasi untuk menampilkan kegiatan religi, sambil menunggu berbuka.

“Demi meriahkan bulan Ramadhan, insyaallah nanti kita akan tampilkan nuansa religi, sambil menunggu buka puasa, dan jika ada masyarakat bersama keluarganya yang ingin berbuka, kita sudah siapkan gambus religi yang insyallah akan jadi magnet baru di bulan suci Ramadan nantinya,” ungkapnya.

Selanjutnya untuk karyawan sendiri, saat ini baru 18 orang, termasuk karyawan penjaga kolam. “Seiring semakin banyaknya pelanggan yang datang, insyaallah kami juga akan buatkan tempat pertemuan khusus, mengingat masih banyak lahan yang belum dimanfaatkan,” tutupnya. (nu-01).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *