LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)-
Surat undangan yang di tanda tangani Bupati Lombok Tengah HL. Pathul Bahri, nomor : 005/319/ umum/ 2022 tentang Audiensi kegiatan LARAP Bendungan Mujur yang akan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 21 oktober 2022 di ruang rapat Bupati Lombok Tengah gedung B Lantai 5.
Mendapatkan sorotan dari wakil ketua Forum Pemuda Lelong Kecamatan Praya Tengah Loteng. Bambang Purnama M. Ed dalam tulisannya menyebutkan, atas nama Forum Pemuda Lelong, tidak akan hadir pada undangan rapat tersebut.
“Silahkan saja buat pertemuan dimana saja, tapiĀ kami Forum Pemuda Lelong tidak akan hadir,” Katanya, Rabu (19/10).
Ketidakhadirannya dalam rapat tersebut lanjutnya, pihaknya memiliki alasan pasti, pertama, silahkan Bupati Loteng turun langsung ke masyarakat untuk menjawab pertanyaan pertanyaan yang sudah diajukan masyarakat.
Kedua, yang di undang dalam pertemuan ini, PJS kepala Desa, 5 Kepala Dusun beberapa tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang diantaranya juga tokoh pemuda yang tidak bertempat tinggal di Lelong.
Sedangkan Masyarakat Lelong jumlah nya 2500 masyarakat. “Bagaimana mungkin segelintir yang di undang dapat mewakili 2500 masyarakat yang terdampak. Jangan sampai yang di undang ini nantinya di sebut sebagai penjual kepala dari masyarakat terdampak. Bagaimana tidak, isu ini sangat begitu sensitif bagi masyarakat,” Tegasnya.
Sehingga, mereka ingin mendengar kan secara langsung dari pada pak bupati mengenai DAM Mujur ini, oleh karena itu, masyarakat ingin sekali dapat kunjungan dari bupati secara langsung kepada masyarakat terdampak.
Ketiga, terkait larap DAM Mujur ini kan hanya permainan segelintir orang. Bagaimana tidak, kami mengutip pernyataan dari Menteri PUPR yang di lansir dari beberapa media online seperti Liputan6.com, economy. okezone.com dan CNN Indonesia yang di terbitkan pada tanggal 5 Oktober 2022 yang menyatakan, pemerintah melalui kementerian PUPR menyetop pembangunan DAM Baru untuk 2023 dan 2024.
Pemerintah pusat hanya akan memaksimalkan DAM lama yang telah terbentuk. ini menjadi ironi, dimana pemerintah pusat menyatakan menyetop, sedangkan segelintir orang ini begitu ngotot, untuk terus melarap DAM Mujur.
“Atas nama Pemuda dan masyarakat Lelong, dengan hormat kepada bapak Bupati untuk tidak memunculkan isu larap DAM Mujur, tapi mari kita duduk bersama dengan masyarakat doe di Lokasi terdampak pembangunan,” Pintanya.
Sementara itu Bupati Loteng HL. Pathul Bahri melalui saluran telepon membenarkan kalau besok hari Jum’at, tokoh masyarakat Desa Lelong, di panggil dengan tujuan audiensi Larap Pembangunan DAM Mujur.
“Surat sudah kita sebarkan dik, mudah mudahan tidak ada kendala dan berjalan sesuai harapan, sebab pembangunan DAM Mujur ini, manfaatnya sangat besar, untuk pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui pertanian,” Katanya singkat. (nu-01)