Sponsor Ancam Keluarga Korban Jika Sampai Melapor

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Ibu Hana di sebut oleh korban Calon Tenaga Kerja Wanita (CTKW) inisial S asal Dusun Dasan Tengak Desa Loang Maka Kecamatan Janapria Lombok Tengah (Loteng), otak utama atau sponsor pemberangkatannya sebagai CTKW tujuan Saudi Arabia namun gagal dan ditelantarkan, sehingga memilih pulang.

Pulangnya korban inisial S, sponsor (Ibu Hana Red) malah mengancam korban, jika sampai melapor ke Kepolisian, dengan cara rumahnya akan di bakar.

Takut atas ancaman tersebut akhirnya, korban minta perlindungan dan pendampingan.

Kepada sejumlah wartawan, Kuasa Hukum S yakni M. Apriadi Abdi Negara SH pada Sabtu (22/10), menuturkan, S semula dijanjikan berangkat ke negara timur tengah hingga sempat di penampungan di Jakarta.

Untuk memuluskan niatnya, ibu Hana meng iming-iming korban mendapatkan gaji Rp 5 Juta per bulan dan di berikan Fee Rp 5 juta asalkan korban siap diberangkatkan.

Sebelum pemberangakatan, Ibu Hana dan adiknya bernama ana mendatangi rumah korban sebanyak 3 kali untuk membujuk korban agar mau berangkat menjadi TKW tujuan Arab Saudi.

selanjutnya Ibu Hana membujuk korban dengan memberikan harapan bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan gaji 5 juta kalau di rupiahkan yang akan bekerja di Arab saudi.

Setelah itu ibu hana memberikan Uang kepada Calon TKW sejumlah Rp 5 juta sebagai fee atas kesiapan untuk berangkat ke Jakarta terlebih dahulu sebelum berangkat ke Timur Tengah.

Namun sesampai di Jakarta korban sampai 1 bulan tidak kunjung di berangkatkan sehingga pulang karena korban memiliki anak bayi berumur 9 bulan, kemudian korban sesampai di Lombok didatangi oleh Ibu Hana beserta seseorang yang mengaku oknum LSM SP dan mengaku sebagai Oknum Wartawan untuk menagih uang ibu hana sebesar Rp 6 juta atas pulangnya ke Lombok.

“Atas kejadian ini saya selaku penasihat hukum korban akan mengajukan laporan pada hari Senin Direskrimum Polda NTB untuk dilakukan proses hukum atas adanya pengancaman serta perbuatan percobaan dugaan tindak pidana perdagangan orang dan yang dimana korban saat di Jakarta berdua dengan salah satu perempuan berasal dari Batunyala yang juga diberangkatkan oleh ibu Hana,” Ungkapnya.

Sementara itu, Ibu Hana saat di konfirmasi via telepon tak banyak bicara dan malah dia mengaku ada yang membe kingnya. “Saya punya teman inisial R, yang siap bela saya, udah ia pak nanti saya telpon balik,” Katanya sembari menutup percakapan. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *