Peringatan Hari Santri Perdana di Loteng, Kankamenag Loteng Bangun Kekompakan Utuh

LOMBOK TENGAH (ntbupate.com)- Peringatan Hari Santri nasional tahun 2022, adalah kali pertama bagi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kan Kanmenag) Lombok Tengah (Loteng), setelah awal tahun lalu di amanahkan sebagai Bupati Madrasah dan ponpes di Tatas Tuhu Trasne.

Kepala Kanmenag Loteng H.Jaelani M.Pd menyampaikan, peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022, sengaja ia kemas beda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab merayakan hari santri di Loteng, adalah Kali pertama setelah menjabat sebagai kepala kantor.

“Yang namanya pertama, kita usahakan tampilannya beda dan alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana,” Katanya, kemarin.

Apel Nasional Hari Santri lanjutnya, tidak hanya diikuti oleh para santri, tetapi juga masyarakat umum, kepala daerah, aparat keamanan, pegawai negeri sipil (PNS), dan tokoh masyarakat.

“Untuk memantapkan puncak acara, kita sudah berulangkali lakukan rapat internal, bersama sejumlah pengurus wilayah dan pengurus ponpes se Loteng,” Terangnya.

Meriahkan hari santri nasional, berbagai acara digelar, seperti acara karnaval yang diikuti seluruh santri dan berbagai event lainnya.

Dikatakan, penetapan Hari Santri menjadi momentum untuk mengenang dan menghormati jasa perjuangan para pahlawan, seperti K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari, K.H. Ahmad Dahlan, H.O.S Cokroaminoto, Tengku Fakinah, yang turut berjuang sejak zaman prarevolusi kemerdekaan.

“Hari Santri adalah peringatan jasa dan keteladanan para pahlawan secara umum, yakni sebagai momentum mengenang kepahlawanan segenap bangsa Indonesia, bukan hanya satu kelompok tertentu saja,” tuturnya.

Sementara itu Bupati Loteng HL. Pathul Bahri sekaligus bertindak sebagai inpsektur upacara membacakan sambutan menteri agama menyampaikan, Hari Santri 2022 mengangkat tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”.tema tersebut mengandung pesan bahwa santri adalah pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.

Sejarah telah membuktikan bahwa santri selalu ada dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak.

Santri dengan segala kemampuannya, bisa menjadi apa saja. Santri tidak hanya ahli ilmu agama, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Meski bisa menjadi apa saja, santri tidaklah melupakan tugas utamanya menjaga agama. Karena salah satu tujuan agama adalah untuk memuliakan manusia. Sebaliknya, agama tidak diturunkan untuk merendahkan martabat kemanusiaan.

“Santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusian atau hifdzunnafs adalah esensi ajaran agama, terutama di tengah kehidupan Indonesia yang sangat majemuk. Karena menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga Indonesia.

Pantauan ntbupdate.com, Upacara hari santri Nasional Tahun 2022, di Loteng di akhiri dengan pelepasan 25 Santri Ponpes Yang akan bertanding di Popesda, penyerahan hadiah kepada juara lomba yang di adakan oleh kemenag Loteng dan pembagian hadiah kepada 150 orang Santri Madrasah berprestasi oleh Baznas.

Drs HL. Asyari selaku ketua panitia mengatakan, lebih dari 2000 orang santri mengikuti Apel Nasional Hari Santri 2022 di lapangan Alun Alun Tastura Praya Loteng.

“Pada tahun ini, patut kita berbahagia karena peringatan akan diikuti oleh seluruh elemen masyarakat, dan kan menag berkolaborasi dengan Pemda Loteng,” Ujarnya. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *