LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Dalam giat tatap muka Bhayangkari Polres Lombok Tengah ke Bhayangkari Ranting Polsek Praya Timur Lombok Tengah, Senin (24/10).
Bhayangkari Polres Lombok Tengah, ter inovasi dan terobsesi dengan kemajuan yang dicapai bhayangkari Ranting Polsek Praya Timur, yang telah sukses memberikan edukasi atau perubahan kepada masyarakat, akan manfaat
tanaman tradisional.
Dimana manfaat dari tanaman tradisional tersebut, identik mampu mengobati penyakit, seperti yang telah dipraktikkan oleh para pendahulu.
Memberikan edukasi kepada masyarakat akan manfaat tanaman tradisional tersebut, Bhayangkari ranting Polsek Praya Timur, bersama pengurus internal bhayangkari, telah melahirkan inovasi baru. Berupa pemanfaatan lahan yang ada untuk menanam tanaman tradisional.
Seperti kunyit, temu lawak berbagi jenis, laos, renggak, jahe merah, hitam, dan beberapa tumbuhan yang lainnya.
Ketua bhayangkari ranting Polsek Praya Timur Lombok Tengah Ny Herny Sayum mengatakan, obat tradisional pernah menjadi obat kebanggaan bagi nenek moyang kita. Dan obat tradisional kala itu, telah menunjukkan bukti nyata, kalau obat tradisional mampu menyembuhkan penyakit.
Menjaga agar tidak luntur di tengah kemajuan zaman saat ini, pihaknya bersama anggota bhayangkari ranting Polsek Praya Timur, telah memulainya di internal anggota.
“Setelah kita pelajari manfaat tanaman tradisional, kita coba kumpulkan bibitnya dan alhamdulillah tidak sedikit masyarakat yang datang memetik dan malah kita kasih bibit agar mereka tanam sendiri di rumahnya,” Katanya.
Setelah lama dikembangkan dan semakin banyak masyarakat yang tertarik, pihaknya bersama anggota bhayangkari semakin semangat dan memanfaatkan sejumlah pekarangan yang bisa dikatakan mubazir.
Lahan lahan kosong di sekitar halaman Polsek, pihaknya memanfaatkan dengan cara, dibuatkan rak rak khusus yang terbuat dari aluminum. Selanjutnya dibuatkan pot pot cantik, yang sudah ditanami dengan tumbuhan obat tradisional, seperti Kunyit, temu lawak berbagi jenis, laos, renggak, jahe merah, hitam, dan beberapa tumbuhan yang lainnya.
“Semua bibit yang kami tanam, alhamdulillah banyak yang sudah memanfaatkannya dan ini bikin kami semakin semangat,” Ungkapnya.
Bukan hanya itu lanjut Nyi Herny Sayum, setelah masyarakat terobsesi dengan tanaman tradisional, pihaknya akan mengembangkan penanaman sayur mayur, seperti bayam, sawi, tomat dan lainnya. “Yang jelas kita usahakan tak ada lahan yang kosong, semua kita akan dimanfaatkan,” Ujarnya. “Untuk menjaga kelestarian semua tumbuh tumbuhan, pihaknya sudah membentuk kelompok internal bhayangkari,”sambungnya.
Sementara itu ketua bhayangkari Polres Lombok Tengah Ny Ikke Irfan Nurmansyah mengaku bangga dengan inovasi yang di gagas oleh Bhayangkari ranting Polsek Praya Timur. Pasalnya gagasan tersebut sangat tepat dengan kebutuhan masyarakat, terutama masalah kesehatan.
“Saya salut dengan ide dan gagasan ketua bhayangkari ranting Polsek Praya Timur, yang sampai memikirkan bagaimana caranya agar masyarakat peduli kesehatan dengan cara berobat menggunakan tanaman tradisional,” Katanya.
Ke depan pihaknya berharap, hal semacam ini dikembangkan oleh seluruh bhayangkari se Loteng, sehingga masyarakat semakin peduli dengan tanaman tradisional dan cinta polisi. “Memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat, bukan hanya menciptakan kamtibmas semata, namun memberikan manfaat kepada masyarakat, itu merupakan bagian penuh cinta kepolisian kepada negara dan masyarakat. Termasuk yang di lakukan bhayangkari ranting Polsek Praya Timur,” Ujarnya.
Selanjutnya kepada anggota bhayangkari ranting Polsek Praya Timur, kesuksesan memberikan manfaat akan tanaman tradisional ini harus di tingkat dan bila perlu tumbuhan yang ada saat ini harus di perbanyak.
Dan tumbuhan yang belum ada harus di datangkan. “Kami dari Bhayangkari Polres siap mendukung, demikian pula bhayangkari Polsek yang lain. Apapun bentuk programnya jika itu bermanfaat untuk masyarakat, terdepan kita dukung,” Tutupnya. (nu-01)