LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Diduga salah seorang petugas MGPA inisial TJ, melakukan Persekusi atau
perlakuan buruk kepada masyarakat, saat perhelatan WSBK di sirkuit Mandalika. Sabtu (12/11).
Dalam pres Rilisnya ketua Laskar Mandalika, Lalu Sukarno menuliskan, atas nama segenap pengurus Laskar Mandalika Lombok Tengah, sangat menyayangkan tindakan dugaan PERSEKUSI yang diduga dilakukan oleh oknum pegawai MGPA.
Yang mana, itu terjadi tadi siang ketika masyarkat ikut meramaikan perhelatan Akbar WSBK dan secara kebetulan mereka para (Masyarakat tersebut red) ada id card yang di berikan oleh salah seorang petugas MGPA atas nama WAHAB.
Tapi ketika mereka sudah memasuki area yang sudah di tentukan sesuai id tersebut, tiba tiba datang seorang petugas yang mengatasnamakan dirinya dari pihak MGPA inisial TJ.
Dimana TJ dengan nada keras sembari melarang mereka ada di tempat itu dan secara kebetulan mereka datang tidak seperti tamu, artinya berpakaian biasa biasa tidak kayak tamu yang lain dengan pakaian mahal.
“Kami mengakui penampilan masyarakat kami yang di duga di PERSEKUSI oleh oknum tersebut biasa biasa saja kayak kami warga sasak, namun apakah seperti itu yang dipertontonkan oleh oknum petugas MGPA, ini kami tidak Terima,” Tegasnya.
Atas perlakuan tersebut, pihaknya atas nama masyarakat sasak khususnya masyarakat Pujut, agar pihak MGPA, khususnya ITDC sebagai pihak pengelola kawasan Mandalika, agar melakukan evaluasi kinerja MGPA yang mana mereka telah melakukan pelecehan terhadap masyarakat.
“Kami sangat keberatan atas perlakuan yang di Pertontonkan pihak MGPA, yang tidak manusiawi dan kepada ITDC selaku pengelolaan KEK Mandalika, untuk mengevaluasi kerja MGPA, yang telah melukai masyarakat kami,” Pintanya.
Selain itu, pihaknya selaku KETUM LASKAR MANDALIKA, akan perhitungkan tindakan dari oknum MGPA tersebut, demi menjaga sila ke 5, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia dan asas bumi Tatas Tuhu trasna.
“Kami yang sudah mereka cederai, maka insyaallah Senen kami akan bersurat secara resmi ke ITDC dan MGPA, untuk menutut mereka agar mengevaluasi oknum tersebut,” ujar ketum Laskar Mandalika, Lalu Sukarno
Sementara salah seorang petugas MGPA Samsul Purba saat dikonfirmasi via WhatsApp menuliskan, pihaknya sudah komunikasi dengan Ketua dan menyampaikan permohonan maaf, baik secara pribadi maupun atas nama MGPA.
Kejadian ini betul-betul karena kesalahpahaman semata. “Kami akan melakukan evaluasi atas pelaksanaan WSBK ini agar kedepannya lebih tertata dengan rapi dan mencegah kejadian yang tidak diinginkan,” Janjinya.
“Sekali lagi saya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan ini, semoga kedepannya tidak terulang lagi.
Terimakasih,” Tulisnya yang di kirim ke redaksi ntbupdate.com melalui WhatsApp. (nu-01)