Gedung SDN Gelogor Ambruk, Disdik dan DPRD Sepakat Carikan Solusi

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- SDN Gelogor Desa Mas Mas Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah (Loteng) ambruk. Ambruknya gedung bangunan tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa, sebab musibah tersebut terjadi di luar jam efektif.

Mendengar informasi tersebut, anggota DPRD dalam hal ini komisi IV bersama Dinas Pendidikan Loteng, langsung turun meninjau ke lokasi.

Ketua Komisi IV DPRD Loteng Lalu Sunting Mentas membenarkan kalau bangunan SDN Gelogor Desa Mas Mas, tiga ruang kelasnya ambruk.

“Setelah kami dapat informasi ambruknya SDN Gelogor Desa Mas Mas Kecamatan Batukliang, langsung saya hubungi Kepala Dinas Pendidikan dan kami bersama sama langsung ke lokasi,” bebernya, Jum’at (02/12).

Sesampainya di lokasi, kondisi bangunan sekolah tersebut memang sudah parah dan tidak bisa di pakai.

“Bangunan itu memang sudah parah, setelah kami amati, untuk sementara ambruknya bangunan sekolah tersebut memang sudah tua,” ujarnya.

Selain itu lanjut politikus Partai ka’bah ini, dewan guru menceritakan kalau kondisi bangunan memang sudah lama retak di sebabkan efek gempa, namun tidak pernah diperhatikan dan pada Malam Kamis lalu ambruk.

“Sekolah itu memang sudah di makan usia di tambah lagi efek gempa, dan malamnya sujud syukur, untungnya terjadi di luar jam efektif,” paparnya.

Ambruknya tiga bangunan sekolah tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten untuk segera mencarikan jalan keluar, minimal bisa dimasukkan dalam anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT), mengingat bulan Desember ini anak anak akan mengikuti semester.

“Kita berharap sebelum semester kondisi sekolah sudah bisa terpakai, jika tidak, BPBD bisa buatkan tenda darurat untuk mereka pakai semester,” harapnya.

Diakuinya bicara bangunan sekolah secara umum, masih banyak yang sudah dimakan usia dan kondisinya juga memperihatinkan. Hanya saja tidak ada yang dilaporkan oleh masyarakat ataupun guru. “Kalau di SDN Gelogor ini masyarakat yang laporkan disertai dengan poto bangunan yang roboh, sehingga kami bersama kepala Dinas langsung turun,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Loteng Drs. HL. Idham Khalid MPd membenarkan, setelah pihaknya mendapatkan kabar, dan secara bersamaan dapat telpon dari ketua komisi IV DPRD Loteng, dan sepakat turun ke lokasi.

“Kami berdua, bersamaan dapat kabar ambruknya SDN Gelogor Desa Mas Mas, dan saya bersama ketua komisi IV DPRD Loteng, yang membidangi pendidikan, langsung turun bersamaan,” terangnya.

Informasi yang ia terima dari masyarakat dan guru setempat, bangunan tersebut sudah lama tidak mendapatkan rehab dan umurnya sudah tua, di tambah lagi dengan bencana gempa beberapa tahun lalu, sehingga mengakibatkan retak kian menjalar.

Atas kondisi tersebut, pihaknya langsung membisikkan ketua komisi IV DPRD Loteng langsung, agar bisa di danai lewat Pokok Pokok Pikiran (Pokir).

Selain itu lanjutnya, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan bapak Bupati dan Wakil Bupati. Dan alhamdulilah setelah diceritakan kondisinya, beliau berdua langsung merespon dan beliau meminta untuk berkoordinasi dengan BPBD dan BPKAD Loteng, paling tidak dalam waktu dekat ini, pihaknya berharap bisa disiasati lewat Biaya Tak Terduga (BTT).

Kenapa itu yang diharapkan, sebab saat ini kos anggaran untuk sekolah sudah terpakai semua dan robohnya SDN ini, masuk dalam musibah bencana alam, dan pemerintah bisa mencanangkan lewat BTT.

“Ini murni disebabkan bencana alam dan sifatnya harus segera diperbaiki, sehingga kami berharap bisa didanai lewat BTT, sedangkan mengharapkan dana BOS, jelas itu juga tidak cukup,” harapnya. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *