Kejurprov Motocross Lantan 459 Bawa Berkah, Ekonomi Menggeliat

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)-
Event Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Motocross di Sirkuit 459 Lantan, Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah diklaim membawa berkah bagi para pedagang dan masyarakat sekitar.

Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., memaparkan, kondisi hari ini masyarakat bisa merasakan dampak positif dari kegiatan yang berlangsung.

“Pasca Covid-19, Alhamdulillah masyarakat bisa merasakan dampak dari kegiatan. Tidak ada jualan yang tidak laku, bahkan ada pedagang yang mengambil lagi dagangannya,” kata Pathul, Sabtu (17/12).

Sirkuit 459 Lantan, lanjut Ketua DPD Gerindra NTB itu, juga dapat dijadikan sebagai wahana wisata karena mereka di sini kumpul sambil melihat keindahan alam sekitar.

Pihaknya belum dapat memastikan pergerakan ekonomi untuk hari ini, mengingat event masih akan berlangsung sampai besok Ahad 18 Desember 2022.

Antusiasme masyarakat sendiri, lanjut Pathul, sangat tinggi. Terbukti, penonton yang hadir dari berbagai wilayah seperti Mataram, Lombok Barat dan lainnya.

Dikatakan, pembalap yang mengikuti event grass track dan motocross tidak hanya dari NTB saja, melainkan juga ada dari Bali, Malang, Surabaya dan Jogjakarta.

“Pembalap yang hadir ini rerata membawa keluarga mereka. Mereka mengaku sangat puas bisa mengikuti kegiatan di Sirkuit 459 Lantan ini sembari berwisata,” tuturnya.

Pathul mengaku, masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi ke depan, seperti halnya paddock dan tribun.

Masih kata Pathul, dalam waktu dekat, tepatnya Januari rencananya akan diselenggarakan event Motocross di Sirkuit 459 Lantan.

“Tentu kami berharap setiap tahunnya ada event Kejurprov di tempat ini,” harapnya.

Sementara itu, Komandan Lapangan Kejurprov Motocross, Bambang Supratomo mengatakan, event ini diikuti sekitar 100 lebih pembalap dari NTB, Jakarta, dan pulau Jawa.

“Untuk lomba grass track dan motocross ini total ada 16 kelas. Pembalap nasional yang hadir dipastikan tampil besok,” tuturnya.

Untuk penyelenggaraan event -event berikutnya, pihaknya mengaku terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB.

Dipastikan Bambang, untuk lintasan sirkuit tidak ada kendala dan siap untuk dijajal para pembalap.

“Mungkin ke depannya yang menjadi catatan kami beberapa sarana dan prasarana perlu dibenahi, seperti halnya jalan penghubung antara Desa Lantan dengan Desa Karang Sidemen,” pungkasnya. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *